Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Apa Itu No Brilliant Jerks yang Diterapkan Perusahaan Netflix?
Pexels.com/John-Mark Smith)

Intinya sih...

  • "No Brilliant Jerks" adalah kebijakan Netflix menolak karyawan toxic meskipun berprestasi.

  • Brilliant jerks sulit dikenali, cenderung meremehkan orang lain dan sulit menerima kritik.

  • Jajaran direksi Netflix tegas menolak perilaku brilliant jerks demi keharmonisan tim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kultur kerja dan kebijakan perusahaan menjadi kunci penting dalam meraih kesuksesan, termasuk bagi Netflix yang dikenal sebagai salah satu raksasa media dan teknologi dunia.

Bahkan dalam 10 tahun terakhir, Netflix mampu tumbuh pesat hingga 600 persen, tidak hanya karena strategi bisnisnya, tetapi juga karena penerapan aturan khusus yang menjaga kualitas timnya.

Salah satu kebijakan yang andalannya adalah konsep No Brilliant Jerks yang jadi bagian penting dari budaya perusahaan ini.

Melansir LinkedIn, istilah brilliant jerks merujuk pada karyawan yang sangat pintar dan berprestasi, tapi memiliki sikap negatif yang dapat merusak suasana dan produktivitas kerja.

Meskipun kontribusi mereka terlihat besar, Netflix memilih untuk tidak menerima perilaku yang bisa merugikan tim dan perkembangan perusahaan secara keseluruhan.

Lalu, sebenarnya apa itu No Brilliant Jerks yang diterapkan perusahaan Netflix? Simak penjelasan bareng Popmama.com lengkapnya berikut ini!

1. Apa itu No Brilliant Jerks yang diterapkan Netflix?

Pexels.com/Matheus Bertelli

“No Brilliant Jerks” adalah kebijakan yang menolak keberadaan karyawan dengan perilaku toxic, meskipun mereka memiliki kemampuan atau prestasi yang luar biasa.

Konsep ini menekankan bahwa lingkungan kerja yang sehat dan kolaboratif jauh lebih penting daripada hasil individu. Netflix menjadi salah satu perusahaan yang menerapkan prinsip ini secara tegas untuk menjaga budaya kerjanya tetap positif dan produktif.

Di perusahaan tersebut, keberadaan brilliant jerks dianggap berisiko mengganggu kerja tim dan menghambat kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, mereka lebih memilih tidak mempertahankan karyawan yang meski cerdas, tapi bersikap merugikan rekan kerja.

Dengan menegakkan budaya No Brilliant Jerks Netflix berhasil menciptakan suasana kerja yang mendukung kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

2. Ini ciri-ciri Brillian Jerks

Unsplash.com/Sable flow

Keberadaan brilliant jerks sering kali sulit dikenali karena prestasi mereka yang luar biasa menutupi sisi negatif perilaku mereka. Bahkan, tidak jarang mereka menduduki posisi strategis dan dijadikan contoh bagi karyawan lain.

Namun, penting untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda yang sering muncul, seperti sikap merasa lebih unggul dari rekan kerja, kurangnya perhatian terhadap perasaan orang lain, kebiasaan mendominasi pembicaraan, hingga meremehkan ide orang lain.

Selain itu, brilliant jerks biasanya sulit menerima kritik dan lebih percaya bahwa pendapat mereka selalu benar sehingga kolaborasi dalam tim menjadi terhambat. Mereka cenderung mengejar pencapaian pribadi tanpa memperhatikan keberhasilan bersama.

3. Jajaran direksi Netflix secara tegas menolak Brilliant Jerks

Pexels.com/pavel danilyuk

Menurut Inc, perusahaan besar seperti Netflix menyadari bahwa prestasi yang mereka capai tidak sebanding dengan dampak negatif yang bisa mengganggu keharmonisan tim.

Mantan CEO Netflix, Reed Hastings, pernah menegaskan bahwa perusahaan tidak akan membiarkan karyawan dengan perilaku merusak meskipun kinerja mereka memiliki dampak positif.

Jadi, itu dia penjelasan sekilas tentang apa itu No Brilliant Jerks yang diterapkan perusahaan Netflix. Mereka mengutamakan budaya kerja yang sehat dan menolak perilaku toxic, meski karyawan sangat berbakat.

Editorial Team