Pexels/Karolina Grabowska
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam prosesnya telur infertil ini disemprot dengan cairan kimia. Sehingga jika dikonsumsi bisa mempengaruhi kesehatan orang yang memakannya.
Karena hal itu, peredaran telur ini dilarang oleh pemerintah. "Telur itu (infertil) tidak boleh diperjual belikan, karena ada peraturan di Permentan No. 32 tahun 2017 pasal 13 ayat (4). (Tentang) Larangan jual-beli telur tertunas dan terlur infertil," ujar Tedi yang melansir YouTube Radar Tasikmalaya TV.
Kini, sebaiknya Mama lebih teliti ketika akan membeli telur di pasar. Berikut adalah ciri-ciri telur infertil yang dikutip dari Himpunan Studi Ternak Produktif Universitas Gajah Mada yang ditulis Rabu (27/5/2020).
- Telur infertil biasanya dijual dengan harga murah. Bahkan bisa 50% dari harga pasaran telur biasanya. Harga telur infertil biasanya Rp7.000 sampai Rp15.000 per kg. Sementara kisaran harga telur ayam ras biasanya dijual di atas Rp 20.000 per kg
- Cangkang telur infertil berwarna lebih pucat atau putih
- Telur ayam infertil mudah busuk, umumnya tidak bertahan lama atau kurang dari seminggu
Itu dia Ma, penjelasan mengenai telur infertil yang telah beredar di pasaran. Sebaiknya, kita harus lebih cermat dalam memilih telur yang akan kita konsumsi.