Apakah Pangeran Abdul Mateen Penerus Takhta Sultan Brunei?

Sosok Pangeran Abdul Mateen memang sudah beberapa kali menjadi sorotan publik. Dia pertama kali menarik perhatian pada saat mendampingi papanya, Sultan Hassanal Bolkiah, dalam acara-acara resmi kenegaraan yang berada di luar negeri.

Akan tetapi, walau dirinya dikenal aktif dalam kegiatan kenegaraan, Pangeran Abdul Mateen ternyata bukanlah orang yang akan menggantikan sang papa untuk menjadi Sultan Brunei berikutnya, Ma.

Jika bukan Pangeran Mateen, lantas siapakah sosok yang akan menjadi penerus takhta Sultan Brunei?

Saat Sultan Hassanal Bolkiah lengser dari jabatannya sebagai Sultan Brunei, sosok yang nantinya akan menggantikan dia ialah Pangeran Al-Muhtadee Billah. Dengan demikian, sosok Pangeran Abdul Mateen bukanlah orang yang menggantikan papanya.

Pangeran Al-Muhtadee Billah adalah anak laki-laki pertama dari Sultan Hassanal Bolkiah dari istri pertama, Raja Isteri Pengiran Anak Saleha atau yang dikenal sebagai Ratu Saleha. Pangeran Al-Muhtadee Billah lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei, pada 17 Februari 1974.

Sebagai penerus takhta Sultan Brunei, Pangeran Al-Muhtadee Billah ternyata juga sudah dikukuhkan sebagai Putra Mahkota. Dia dikukuhkan pada tanggal 10 Agustus 1998 silam.

Sekitar enam tahun sesudah menjadi Putra Mahkota, tepatnya pada tahun 2004, Pangeran Al-Muhtadee Billah kemudian dianugerahkan pangkat Jenderal oleh Sultan Hassanal Bolkiah di Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei.

Setahun setelah itu, atau pada tahun 2005, Pangeran Al-Muhtadee Billah memperoleh pangkat Wakil Irjen Polisi. Dia kemudian diangkat menjadi Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri. Pengangkatan tersebut terjadi pada 24 Mei 2005 silam.

Setelah diangkat menjadi Putra Mahkota, Pangeran Al-Muhtadee Billah ternyata sudah menduduki beberapa jabatan penting. Dia sendiri menduduki jabatan sebagai Menteri di Kantor Perdana Menteri Brunei Darussalam sejak tanggal 7 Juni 2022.

Berikut beberapa jabatan penting yang pernah diduduki oleh Pangeran Al-Muhtadee Billah, antara lain:

• Ketua Dewan Nasional Penanggulangan Bencana (tahun 2006-2018)
• Ketua Autoriti Monetari Brunei Darussalam (tahun 2011-2020)
• Pelindung Kerajaan Dewan Nasional Heart of Borneo Brunei Darussalam (sejak tahun 2011)
• Ketua Pramuka Persatuan Pramuka Brunei Darussalam (sejak tahun 2013)
• Ketua Dewan Tertinggi Wawasan Brunei (sejak tahun 2014)
• Ketua Badan Perencanaan Ketenagakerjaan (tahun 2015-2019)
• Ketua Dewan Direksi Perusahaan Patungan Brunei Shell (sejak tahun 2018)
• Pelindung Otoritas Pembangunan Distrik Temburong (sejak tahun 2018)

Bila dilihat dari garis keturunan, Pangeran Abdul Mateen memang bukanlah Sultan Brunei berikutnya. Dia sendiri berada di urutan keenam sebagai pewaris takhta Sultan Brunei.

Posisi pertama pewaris takhta Sultan Brunei Darussalam sudah diisi oleh Pangeran Mahkota Al-Muhtadee Billah yang merupakan anak Sultan Hassanal Bolkiah dari istri pertamanya.

Sementara itu, posisi kedua pewaris takhta Sultan Brunei adalah Pangeran Abdul Muntaqim yang merupakan anak dari Pangeran Al-Muhtadee Billah. Di posisi ketiga juga diisi oleh anak dari Pangeran Al-Muhtadee Billah bernama Pengiran Muda Muhammad Aiman.

Posisi keempat pewaris takhta Sultan Brunei adalah Pangeran Abdul Malik yang merupakan putra dari Sultan Hassanal Bolkiah dan istri pertamanya.

Posisi kelima pewaris takhta Sultan Brunei adalah Pangeran Abdul Azim yang adalah putra sulung Sultan Hassanal Bolkiah dengan istri kedua. Akan tetapi, Pangeran Abdul Azim diketahui sudah meninggal dunia pada 24 Oktober 2020 lalu.

Jadi, itulah rangkuman informasi tentang penerus takhta Sultan Brunei. Melalui informasi ini, kamu tentunya bisa mengetahui sosok penerus yang akan menjadi Sultan Brunei berikutnya setelah Sultan Hassanal Bolkiah.

Semoga rangkuman ini menjawab pertanyaanmu tentang penerus takhta Sultan Brunei, ya.