Pinterest.com/BelMarraHealth
Agar panu cepat hilang dan tidak kembali, Mama dan Papa bisa mencoba beberapa cara berikut:
- Gunakan obat antijamur: Obat antijamur merupakan cara paling efektif untuk mengatasi panu. Obat seperti ketokonazol, mikonazol, atau selenium sulfida bisa digunakan sesuai anjuran. Sebuah studi dari American Academy of Dermatology menyarankan penggunaan krim antijamur secara rutin untuk hasil terbaik.
- Jaga kebersihan kulit: Pastikan Mama selalu menjaga kebersihan kulit, terutama di area yang sering berkeringat. Mandi secara teratur dan keringkan badan dengan baik setelahnya, terutama di bagian lipatan kulit, untuk mencegah kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat: Pakaian ketat bisa membuat kulit lebih lembap dan memicu pertumbuhan jamur.
- Gunakan bedak antijamur: Bedak antijamur juga dapat membantu menjaga area tubuh dari kelembapan berlebih. Mama bisa menggunakan bedak ini di area yang sering berkeringat agar jamur tidak berkembang biak.
- Konsumsi makanan sehat: Menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi juga sangat penting, Ma. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, pertumbuhan jamur di kulit dapat lebih terkontrol, sehingga risiko panu pun berkurang.
Jadi, itu tadi informasi terkait apakah panu bisa hilang sendiri? Panu memang bisa hilang sendiri, tapi biasanya memakan waktu yang cukup lama dan tidak selalu hilang sepenuhnya.
Agar panu cepat hilang dan tidak menyebar, lebih baik mengatasinya dengan obat antijamur dan menjaga kebersihan kulit. Jika panu tidak kunjung hilang meskipun sudah diobati, Mama sebaiknya konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya Ma. Dengan penanganan yang tepat, kulit bisa kembali sehat dan terbebas dari bercak-bercak panu yang mengganggu.