Sudahkah Berkenalan dengan Aplikasi Pcare BPJS Kesehatan, Ma?

Aplikasi Pcare BPJS Kesehatan adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh faskes tingkat pertama seperti puskesmas, klinik dan dokter umum, guna memaksimalkan pelayanan pada peserta BPJS yang hendak berobat.

Pcare BPJS Kesehatan ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 2014 lalu, namun sampai saat ini masih terus dilakukan pembaruan (update). Termasuk pembaruan teknologi hingga pembaruan data faskes.

Dalam aplikasi ini, terdapat berbagai informasi dan menu yang digunakan untuk melayani pasien BPJS. Mulai dari pendaftaran pasien baru/lama, penegakkan diagnosis, terapi pengobatan sampai pelayanan laboratorium.

Jika awalnya proses pendaftaran hingga pelayanan pasien BPJS yang berobat memakan waktu lama karena dilakukan secara manual, serta melewati antrean administratif, maka kini dengan aplikasi Pcare semua akan lebih praktis.

Seperti disebutkan sebelumnya, jika menggunakan aplikasi Pcare BPJS Kesehatan, faskes akan mendapatkan manfaat dalam proses pelayanan pasien BPJS. Di antaranya seperti:

• Waktu yang diperlukan lebih singkat

Jika biasanya diperlukan waktu yang lama untuk proses pendaftaran, maka dengan proses digital menggunakan aplikasi Pcare waktu yang diperlukan akan menjadi lebih singkat. Semua dilakukan terintegrasi hanya melalui satu aplikasi. Mulai dari menginput data sampai proses lainnya.

• Diagnosis lebih akurat dan cepat

Apabila peserta BPJS sudah pernah melakukan pengobatan sebelumnya, maka data riwayat kesehatannya tersebut sudah terekam di dalam aplikasi Pcare. Ini berarti dokter atau tenaga medis yang menggunakan Pcare bisa memantau kondisi pasien secara langsung. Penegakkan diagnosis pun akan menjadi lebih cepat.

• Sistem rujukan dilakukan secara online

Biasanya untuk dilakukan perpindahan pasien dari faskes tingkat pertama ke tingkat kedua, diperlukan surat rujukan terlebih dahulu. Proses ini juga kadang memerlukan waktu yang lama. Menggunakan aplikasi Pcare, rujukan bisa dilakukan secara online, terutama ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Untuk faskes yang ingin menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan, coba kunjungi https://pcare.bpjs-kesehatan.go.id terlebih dahulu. Aplikasi ini juga bisa diunduh langsung melalui Google Play Store untuk pengguna Android.

Tampilan pertama yang muncul setelah membuka link tersebut yakni permintaan input username dan password. Nah, karena aplikasi ini memang ditujukan untuk faskes dan bukan untuk umum, maka yang bisa masuk ke dalam Pcare hanya faskes yang sudah terdaftar.

Username pun bisa didapat oleh penyedia faskes dengan mendaftar ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.

Nantinya setelah login sudah berhasil, maka halaman selanjutnya yakni Pcare BPJS Kesehatan langsung, dimulai dari indeks pasien sampai data penting lainnya.

Di dalam aplikasi Pcare BPJS Kesehatan, ada beberapa menu yang bisa dimanfaatkan guna memaksimalkan pelayanan pada peserta. Termasuk di antaranya menu home, entri data, pendaftaran pasien, hingga pelayanan pasien.

• Home

Pada menu home, tampak halaman depan dari aplikasi Pcare BPJS Kesehatan. Setelah melakukan berbagai hal pada aplikasi, kembali ke halaman depan cukup dilakukan dengan klik menu ini.

• Entri data

Dalam menu entri data terdapat dua pilihan lagi yaitu pendaftaran pasien dan pelayanan pasien. Pendaftaran pasien berarti digunakan untuk pasien yang hendak berobat kali pertama menggunakan BPJS Kesehatan. Sementara menu pelayanan pasien digunakan untuk mengolah data pelayanan, termasuk untuk terapi dan penegakkan diagnosis.

• Tools

Menu ini digunakan untuk mengubah password dari aplikasi BPJS Kesehatan. Pemeriksaan data tenaga medis di faskes juga bisa diolah dalam menu ini.

Dikutip dari situs resmi BPJS Kesehatan, Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf menyebutkan bahwa uji coba fase 1 rujukan online oleh BPJS Kesehatan yang telah dimulai sejak tanggal 15 Agustus yang lalu kini telah mulai memasuki fase 2 sejak tanggal 1 hingga 15 September 2018.

Dari uji coba fase 1 juga diketahui bahwa terdapat 19.937 FKTP yang sudah mengakses aplikasi PCare secara realtime online dan siap memasuki fase 2.

Masih ada 2.506 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang belum dapat mengakses aplikasi Pcare karena kendala jaringan komunikasi dan data (jarkomdat).

Faskes yang belum menggunakan Pcare berarti masih menggunakan rujukan manual.

Jadi, BPJS Kesehatan sudah menerapkan uji coba digitalisasi rujukan (rujukan online) yang terbagi menjadi 3 fase sampai dengan 30 September 2018. Diharapkan per 1 Oktober 2018 seluruh faskes sudah dapat menerapkan rujukan online tanpa terkendala.

Yuk cari tahu tentang fasilitas kesehatan yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan melalui https://faskes.bpjs-kesehatan.go.id/aplicares/#/app/dashboard Ma! Mama juga bisa mencari informasi lebih lanjut tentang faskes yang sudah menggunakan aplikasi Pcare melalui kantor BPJS Kesehatan terdekat atau menghubungi call center di 1500400.