Artis Chris Ryan Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit, Rugi 30 M

Chris Ryan terus berupaya menuntut keadilan dari kasus dugaan penipuan robot trading Fahrenheit. Mantan personel duo Arka itu bergabung bersama korban lainnya langsung melaporkan kasus dugaan penipuan itu ke kepolisian. 

Chris mengatakan, dia mengalami kerugian hingga Rp 30 miliar. 

“Saya dan tim mengalami kerugian di atas Rp 30 miliar,” kata Chris saat mendatangi Bareskrim Polri. 

Chris Ryan kemudian membeberkan alasannya bergabung dalam robot trading ilegal itu. Menurut dia, robot trading Fahrenheit menjanjikan pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19. 

Dia mengaku yakin robot trading Fahrenheit aman untuk diikuti meski pemerintah telah mengumumkan bahwa Binomo hingga Quotex sebagai aplikasi ilegal. 

Chris mulai curiga terhadap robot trading Fahrenheit ketika dia tidak dapat melakukan penarikan uang. 

“Pada 28 Januari, semua aktivitas penarikan diberhentikan dengan alasan ingin mematuhi regulasi yang ada. Kami tunggu hingga 25 Februari tapi ternyata nggak bisa dan ditunda hingga 7 Maret,” ungkapnya. 

Setelah menunggu sekian lama hingga 7 Maret 2022, Chris Ryan dan korban-korban lainnya tetap tidak dapat melakukan penarikan di aplikasi. 

“Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun dari keseluruhan korban,” ungkap Chris. 

Artis peran itu sudah mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan penjelasan seputar kronologi kejadian yang dialaminya terkait robot trading Fahrenheit. Dia berharap ada keadilan yang didapatkan dari kasusnya sehingga tidak ada korban-korban lain di masa mendatang. 

Bagi Mama yang ingin melakukan investasi, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu aplikasi investasi yang akan digunakan. Jangan sampai Mama menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian miliaran rupiah.