Asma Nadia merasa tidak puas dengan judul yang diberikan pada film Air Mata di Ujung Sajadah. Ia melihat judul tersebut sangat mirip dengan karyanya, Cinta di Ujung Sajadah, yang telah diterbitkan sejak tahun 2008.
Kehadiran film Air Mata di Ujung Sajadah menurunkan kemungkinan adaptasi Cinta di Ujung Sajadah menjadi film. Selain itu, Asma Nadia sering menemui penggemar yang menandai akun Instagram pribadinya setelah menyaksikan film tersebut. Asma Nadia menekankan bahwa ia tidak bekerja sama sama sekali dengan produser film Air Mata di Ujung Sajadah.
"Saya pribadi merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini. Sebab, novel Cinta di Ujung Sajadah, yang sebelumnya sangat diminati oleh berbagai produser, akan menjadi sulit untuk difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat serupa," kata Asma.
Kali ini Popmama.com sudah merangkum informasi yang terkandung dalam Asma Nadia merasa dirugikan oleh film Air Mata di Ujung Sajadah. Ia berharap masyarakat bisa lebih peduli serta memahami pentingnya menjaga hak dan integritas karya penulis di dunia seni budaya.
Yuk, simak informasi berikut!
