Tips Bertahan Tanpa ART untuk Mama Bekerja yang Punya Balita

Masih bekerja tetapi nggak punya ART itu sering bikin dilema ya, Ma? Gimana supaya bisa survive?

28 September 2018

Tips Bertahan Tanpa ART Mama Bekerja Pu Balita
Pexels/Jeshoots

Bagi sebagian besar Mama yang bekerja, butuh Asisten Rumah Tangga (ART) untuk menjaga si Kecil dan membersihkan rumah.

Tetapi bagaimana jika ART tak kunjung kembali? Pekerjaan kita tidak dapat menunggu sampai Mama mendapatkan ART baru.

Terkadang drama dengan ART membuat banyak Mama lelah dan memilih bertahan tanpa ART meskipun memiliki balita dan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.

Berikut ini Popmama.com sudah merangkum 6 tips survive tanpa ART untuk Mama bekerja dengan balita:

1. Hunting daycare

1. Hunting daycare
Pexels/Pixabay

Untuk Mama bekerja, nggak ada ART bikin pusing banget ya.

Pasti yang terpikir siapa yang bakal jagain anak? Sesekali dibawa ke kantor masih bisa, tapi kalau tiap hari nggak mungkin ya, bisa-bisa Mama malah dipecat. Hehe.

Oleh karena itu Mama perlu hunting daycare terbaik untuk si Kecil.

Hal yang harus diperhatikan yaitu fasilitas dan kebersihan daycare, gizi makanan yang disediakan, visi misi pemilik daycare, hingga kualitas tenaga pengasuh.

Semakin lengkap fasilitas daycare maka akan semakin mahal harganya. Mama perlu menyesuaikan budget ya, yang terpenting si Kecil nyaman dan tenang di daycare tersebut ya.

Baca juga: Sadis! 3 Bayi Ditusuk oleh Petugas Daycare

Baca juga: Mama, Perhatikan 7 Hal Penting Ini Sebelum Memilih Daycare

2. Sediakan makanan sehat

2. Sediakan makanan sehat
Pexels/Trang doang

Biasanya di daycare sudah menyediakan makanan sehat untuk si Kecil. Tapi untuk makanan si Kecil dirumah perlu Mama siapkan yang sehat dan bergizi, empat sehat lima sempurna.

Makanan sehat bukan hanya untuk anak, tetapi untuk Mama dan Papa juga.

Apabila Mama tidak sempat memasak, Mama bisa membeli makanan sehat di rumah makan yang terjamin kebersihannya atau pesan catering.

Satu hal yang penting diperhatikan, Mama perlu memberikan menu yang beragam bagi si Kecil agar kelak ia tidak menjadi pemilih makanan.

Editors' Pick

3. Teamwork suami istri

3. Teamwork suami istri
Pexels/Snapwire

Namanya suami istri yang sama-sama bekerja ya berarti harus saling dalam mengerjakan kerjaan rumah tangga.

Papa harus paham kalau kerjaan rumah tangga bukan hanya kewajiban Mama. Diskusikan pembagian tugas dan konsisten dalam melakukannya.

Hal yang sering membuat para Mama gemas adalah Papa sering menunda mengerjakan sesuatu hingga akhirnya Mama yang harus turun tangan. Hal seperti ini jangan dijadikan kebiasaan demi keharmonisan rumah tangga.

Sebagai pasangan, teamwork antara Mama dan Papa sangatlah penting!

4. Quality time dengan anak

4. Quality time anak
Pexels/Singkham

Setiap Mama yang bekerja pasti menantikan waktu kantor selesai sehingga bisa cepat pulang ke rumah dan bermain bersama si Kecil walau hanya sebentar saja.

Terkadang niat inipun pupus karena anak sudah lelah dan mengantuk. Oleh karena itu quality time di weekend harus dioptimalkan.

Mama bisa mengajaknya olahraga pagi dan bermain bersama. Jadikan waktu bersama anak sebagai me-time Mama dalam melepas penat pekerjaan yang tak kunjung habis.

Baca juga: 7 Tips Quality Time Bersama Keluarga

Baca juga: Quality Time Melukis Bersama Anak di Popmama Arisan X Bartega

5. Apakah yang di dapat dari pekerjaan itu setimpal dengan perjuangan Mama?

5. Apakah dapat dari pekerjaan itu setimpal perjuangan Mama
Pexels/Pixabay

Mama sebaiknya mengkaji ulang alasan mengapa Mama mempertahankan pekerjaan ini.

Apakah gaji yang Mama terimasetimpal dengan menitipkan anak di daycare? Apakah ada sisa yang dapat Mama tabung?

Jika antara gaji dan pengeluaran daycare sama saja, lebih baik resign dan fokus mengurus si Kecil.

Tujuan bekerja memang tidak hanya sekedar gaji, tapi juga sebagai sarana aktualisasi diri. Tetapi apabila tidak worth it, Mama bisa mencari sarana aktualisasi diri yang lain tanpa meninggalkan anak di rumah. Misalnya dengan menjadi pengusaha, penulis, vlogger, blogger ataupun buka usaha jasa catering di rumah.

6. Keluarga bahagia

6. Keluarga bahagia
Pexels/Agung Pandit Wiguna

Tanpa ART, Mama dan keluarga tetap bisa bahagia kok! Asalkan seluruh anggota keluarga mau saling mengerti satu sama lain.

Saat Mama suntuk dan perlu me-time, Papa sebaiknya menjaga dulu si Kecil selama beberapa jam. Begitupun sebaliknya.

Hindari hal-hal yang memicu stress dan pertengkaran. Jangan sampai hal-hal kecil merusak kebahagiaan kalian, ya.

Ingatlah bahwa tidak ada pasangan sempurna di dunia ini, begitupun diri kita sendiri yang jauh dari kata sempurna. Berhentilah mengharapkan segala sesuatu sesempurna yang kita bayangkan. Belajar menerima dan bersyukur akan membuat hidup lebih bahagia.

Nah, itulah 6 tips survive tanpa ART untuk Mama bekerja dengan balita. Semoga bermanfaat mengatasi kebingungan Mama saat ART tidak kembali ya!

The Latest