5 Tren Diet di Tahun 2021 yang Bagus untuk Turunkan Berat Badan

Tak hanya untuk menurunkan berat badan, diet juga bisa mengurangi risiko penyakit berbahaya

6 Januari 2021

5 Tren Diet Tahun 2021 Bagus Turunkan Berat Badan
Freepik/racool_studio

Memiliki bentuk tubuh dan berat badan yang ideal tentu menjadi keinginan semua orang. Tak hanya itu, tubuh yang ideal juga dapat memberikan keleluasaan agar lebih bebas bergerak dan beraktivitas, tentunya membuat badan terasa lebih sehat dan bugar.

Berat badan yang tidak ideal membuat sebagian orang memutuskan untuk menjalani program diet untuk menurunkan berat badannya. Bahkan ada yang sampai memaksakan diri untuk melakukan diet seketat mungkin sampai berat badannya turun secara drastis.

Melakukan diet secara ketat memang bisa menurunkan berat badan dan membentuk tubuh jadi ideal, namun apakah tubuh akan baik-baik saja setelah itu? Dengan diet yang ketat justru akan menyiksa diri dan mengakibatkan efek buruk bagi tubuh. Hal tersebut kerap terjadi karena kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai diet yang dilakukan.

Pada tahun 2021, beberapa program diet berikut bagus untuk menurunkan berat badan, karena menurut survei terbukti efektif dan mudah untuk diikuti.

Agar Mama tidak asal dan salah langkah dalam melakukan diet untuk mendapatkan tubuh ideal, maka Popmama.com akan berikan 5 diet terbaik tahun 2021 yang bisa Mama jadikan pilihan untuk menurunkan berat badan. Disimak ya, Ma!

1. Diet Mediterania dianggap diet terbaik untuk berbagai kondisi kesehatan

1. Diet Mediterania dianggap diet terbaik berbagai kondisi kesehatan
Freepik/schantalao

Selama empat tahun berturut-turut, diet mediterania menempati posisi pertama menurut peringkat yang diumumkan oleh U.S. News & World Report.

Diet ini dianggap sebagai diet terbaik untuk makan sehat, diet termudah untuk diikuti, diet terbaik untuk penderita diabetes, diet nabati terbaik, dan diet terbaik untuk kesehatan jantung lho, Ma.

Diet mediterania sebenarnya merupakan diet yang meniru pola makan orang-orang tradisional di wilayah Mediterania.

Diet ini berfokus pada mengonsumsi makanan berupa kacang-kacangan, ikan, minyak zaitun, sayuran, dan buah-buahan. Sehingga bisa dengan mudah Mama dapatkan dan ikuti. Diet ini juga dinobatkan sebagai diet terbaik secara keseluruhan untuk tahun 2021.

Diet mediterania menjadi diet terbaik selama empat tahun berturut-turut karena diet ini dinilai efektif dalam menurunkan berat badan.

Menurut penelitian, diet ini juga dapat membantu meningkatkan umur panjang, meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, dan menjaga kualitas tidur nih, Ma.

Editors' Pick

2. Diet DASH cocok untuk menurunkan kolesterol

2. Diet DASH cocok menurunkan kolesterol
Freepik/azerbaijan_stockers

Menurut U.S. News & World Report, Dietary Approaches to Stop Hypertension atau yang dikenal dengan nama diet DASH berada di peringkat kedua setelah diet mediterania.

Tujuan utama diet DASH yaitu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Walaupun begitu, diet DASH juga dapat membantu Mama yang ingin menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan mencegah diabetes.

Diet ini berfokus pada makanan nabati yang kaya akan antioksidan, makanan rendah lemak, dan rendah natrium, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu rendah lemak, dan makanan berprotein tanpa lemak.

Diet DASH juga mendorong orang untuk mengurangi kadar natrium, yaitu makanan dengan tinggi garam.

Jika Mama menambahkan garam ke dalam makanan, maka hal ini akan meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang. Maka darinya, saat menjalankan diet ini Mama harus mengurangi penggunaan garam pada makanan.

3. Diet Flexitarian, kamu bisa makan sayur dan buah tanpa membuang produk hewani

3. Diet Flexitarian, kamu bisa makan sayur buah tanpa membuang produk hewani
Freepik/jcomp

Kata flexitarian pada dasarnya gabungan dari dua kata, yaitu fleksibel dan vegetarian, sedangkan diet hanyalah gaya hidup. Diet flexitarian dapat dipahami sebagai penerapan gaya hidup dengan pendekatan vegetarianisme yang fleksibel.

Karena pola makannya vegetarianisme dan fleksibel, maka Mama yang menjalani diet ini masih bisa memperoleh manfaat dari mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, tanpa membuang produk hewani sama sekali. Jadi, Mama yang menjalani diet flexitarian masih boleh mengonsumsi daging atau ikan sesekali.

Walaupun diet flexitarian memperbolehkan untuk mengonsumsi daging mupun ikan, namun, untuk menjalani diet ini wajib mengonsumsi sayuran dan buah-buahan lebih banyak.

Tak hanya itu, asupan protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang tidak melalui banyak proses olahan juga penting untuk dikonsumsi. Serta perlu membatasi makanan manis.

Orang yang melakukan diet ini akan menerima asupan serat lebih banyak, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, tekanan darah, maupun risiko penyakit jantung.

Selain itu, serat alami yang didapat dari buah dan sayur mampu meningkatkan penurunan berat badan secara drastis lho, Ma.

4. Diet Weight Watcher (WW), diet yang seimbang dan tak ketat

4. Diet Weight Watcher (WW), diet seimbang tak ketat
Freepik

Diet Weight Watcher (WW) merupakan salah satu program penurunan berat badan yang bekerja pada sistem smart point, di mana makanan akan dinilai berdasarkan kandungan protein, karbohidrat, lemak, dan serat yang masuk ke tubuh.

Pada dasarnya, diet ini adalah diet seimbang dan tidak seketat diet lainnya, karena tidak ada makanan yang sepenuhnya dilarang untuk dikonsumsi. Meski begitu, apabila Mama menjalani program diet WW harus tetap memiliki poin yang rendah agar dapat tercapai berat badan yang ideal.

Makanan sehat akan memiliki poin lebih rendah daripada makanan yang tidak sehat. Untuk itu, mengonsumsi makanan yang memiliki 0 poin tidak dapat membuat berat badan mama naik, serta lebih menyehatkan. Beberapa makanan yang memiliki poin 0, di antaranya gandum, produk olahan susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, bermacam buah dan sayuran.

Meski diet ini dinyatakan sebagai salah satu diet terbaik dan menduduki peringkat ketiga menurut U.S. News & World Report, namun dalam melakukannya perlu kedisiplinan dan teliti dalam mencatat berapa jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

5. Mayo Clinic cocok untuk kamu yang baru mulai diet

5. Mayo Clinic cocok kamu baru mulai diet
Freepik/timolina

Mungkin Mama pernah mendengar diet yang satu ini, diet mayo clinic merupakan program diet yang dikembangkan oleh para ahli penurun berat badan di Mayo Clinic, salah satu sistem rumah sakit terbaik Amerika Serikat. Diet ini diperkenalkan pada buku The Mayo Clinic Diet.

Dalam penerapannya, diet mayo clinic ini menggunakan piramida untuk menggambarkan jumlah makanan tertentu yang harus dikonsumsi seseorang yang menjalani diet. Program diet mayo clinic pada dasarnya tidak membuat seseorang untuk berhenti mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak, melainkan mengatur pola makan serta aktivitas sehari-hari mereka.

Buah-buahan, sayuran, dan aktivitas fisik ditempatkan sebagai dasar dari piramida. Kemudian, karbohidrat membentuk lapiran berikutnya yang diikuti protein, lemak, dan terakhir makanan manis.

Itulah lima diet terbaik di tahun 2021 yang dijadikan pilihan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Sebetulnya, diet tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki masalah terhadap berat badan yang tidak ideal, melainkan diet juga dapat mengubah gaya hidup seseorang dari yang kurang sehat menjadi lebih sehat.

Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi secara rutin, maka akan membentuk tubuh menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

Namun, perlu diperhatikan untuk tidak memaksakan diri apabila dirasa tidak mampu menjalankan diet. Oleh karena itu, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan diet mana yang cocok bagi tubuh mama.

Baca juga:

The Latest