Instagram.com/attahalilintar
Atta Halilintar mengatakan, sejak dulu ia berkeinginan menjadi pengusaha. Bahkan, Atta bercerita bahwa dirinya pernah berjualan koran di depan masjid.
"Awalnya memang mau usaha, Pak Haji (Rhoma Irama). Jadi dulu bingung usaha dagangan aku ini jualannya di mana ya, akhirnya jualan (koran) setiap habis Jumat-an, buka tikar di depan masjid," ungkap Atta di kanal YouTube Rhoma Irama Official, Jumat (29/10/2021).
Atta menceritakan, karena tidak memiliki modal, barang-barang yang ia jual merupakan titipan orang-orang.
"Misalnya ada titipan kayak bacaan koran, juz amma, baju, yang enggak pakai modal, Pak Haji. Nanti aku ke toko-toko, kongsi gitu, nanti kalau laku baru ngasih," ujar Atta.
Ia terus berjualan apapun demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga. Ia kemudian menceritakan bagaimana caranya ia berjualan tanpa modal.
"Aku kan enggak punya modal. Jadi misalnya harga barang Rp 100.000, nanti kalau laku aku dapat 20.000 ya, dapat 10.000," ucapnya.
"Dari jualan handphone, kulkas punya orang karena enggak punya modal kan. Work hard saja sama pray hard. Orang mulai banyak yang titip, dari om saya atau teman kerjanya siapa, tetangga," sambungnya.
Waktu itu belum ada situs belanja online di Indonesia yang kini marak digunakan sebagai transaksi jual-beli. Atta lalu mencoba berjualan secara online melalui media sosial seperti Facebook, Friendster, Kaskus, dan blog. Ia mempelajari semuanya secara otodidak melalui internet.
"Jadi aku belajar bikin website, bagaimana nanti aku punya laman sendiri orang bisa klik beli ini, beli ini, beli ini," tuturnya.