7 Fakta Hari Kanker Sedunia yang Dirayakan setiap Tanggal 4 Februari

Hari Kanker Sedunia kembali dirayakan dengan tema ''Close The Care Gap'

3 Februari 2023

7 Fakta Hari Kanker Sedunia Dirayakan setiap Tanggal 4 Februari
newsonline.media

Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day jatuh pada tanggal 4 Februari yang merupakan peringatan tahunan kesehatan.

Kanker adalah penyakit berbahaya yang angka kematiannya mencapai 10 juta kematian di tahun 2020. Hal ini pun tak ayal patut menjadikannya sebagai hari peringatan.

Penyakit ini sendiri dapat dicegah sebanyak lebih dari 40 persen, apabila mengurangi faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan yang buruk, dan kurang bergerak.

Berikut ini, Popmama.com akan membahas lebih jauh mengenai fakta hari kanker sedunia untuk Mama ketahui. Simak, yuk!

1. Pertama kali dirayakan pada tahun 2000

1. Pertama kali dirayakan tahun 2000
uicc.org

Hari kanker sedunia pertama kali dibentuk oleh The Union for International Cancer Control (UICC) yang berdiri tahun 1993.

Ini adalah lembaga yang memiliki tujuan untuk memberantas kanker di seluruh dunia dan ingin memajukan penelitian medis lebih lanjut terkait dengan penyakit tersebut.

Lembaga yang berbasis di Jenewa tersebut kemudian didukung oleh para organisasi pemerhati kesehatan dan pusat pengobatan dunia.

Beberapa tahun setelahnya, tepat pada tahun 2000, hari kanker sedunia pun diresmikan di pergelaran World Summit Against Cancer pertama yang berlangsung di Paris.

2. Terdapat piagam mengenai penyakit kanker

2. Terdapat piagam mengenai penyakit kanker
parischarteragainstcancer.org
Presiden Prancis, Jacques Chirac dan Direktur Jenderal UNESCO, Kōichirō Matsuura

Pada momen peresmian Hari Kanker Sedunia, anggota organisasi kanker dan pemimpin negara ikut andil dalam berkomitmen untuk meningkatkan layanan medis kanker, fasilitas, hingga penelitian.

Mereka pun menandatangani sebuah dokumen dengan judul ‘Charter of Paris Against Cancer' yang pada pasal X membahas tentang Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari.

Editors' Pick

3. Makna simbol pita

3. Makna simbol pita
Pexels/Michelle Leman

Mama pasti familiar dengan simbol pita yang dilekatkan dengan penyakit kanker. Hal ini merupakan simbol yang menggambarkan dukungan dan pesan solidaritas kepada para pengidap kanker.

Selain itu, American Cancer Society juga menggunakan simbol bunga daffodil sebagai harapan agar penyakit yang mengancam jiwa ini tidak ada lagi di masa depan.

4. Fakta arti warna pita pada cancer awareness

4. Fakta arti warna pita cancer awareness
newsonline.media

Berikut ini adalah daftar warna-warna pita yang mengartikan kanker tertentu sesuai warnanya yang dilansir dari holidayscalendar.com, antara lain:

  • Multi-warna: Semua kanker
  • Lavender: Semua kanker
  • Merah muda: Kanker payudara
  • Amber: Kanker usus buntu
  • Abu-abu: Kanker otak
  • Emas: Kanker anak
  • Biru Tua: Kanker usus besar
  • Oranye: Kanker ginjal/Leukemia
  • Ungu: Kanker pankreas
  • Teal: Kanker ovarium
  • Biru Muda: Kanker prostat
  • Putih: Kanker paru-paru/kanker serviks
  • Violet: Limfoma Hodgkin
  • Zamrud: Kanker hati
  • Hitam: Kanker melanoma
  • Kuning: Kanker Tulang
  • Ungu: Kanker kandung kemih

5. Tema Hari Kanker Sedunia 2023

5. Tema Hari Kanker Sedunia 2023
Freepik/jcomp

Tidak lain dari tahun sebelumnya, tema 'Close The Care Gap' masih menjadi topik di tahun 2023.

Tema ini memberi isyarat bahwa harus ada penyamarataan yang adil dalam segi akses dan fasilitas untuk penyakit kronis ini di seluruh negara.

Sebab di beberapa negara, termasuk Indonesia, ketersediaan dan pilihan pengobatan penyakit kronis ini dinilai terbatas dan hanya bisa ditemukan di daerah tertentu.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, yang mengatakan bahwa fasilitas pengobatan paling dekat di daerah timur Indonesia berada di Surabaya.

6. Kanker payudara adalah kasus yang tertinggi di Indonesia

6. Kanker payudara adalah kasus tertinggi Indonesia
Youtube.com/Unicharm Indonesia

Data dari Global Burden Cancer (Globocan) 2020 mengungkapkan ada sebanyak 65.858 pasien kanker payudara di Indonesia, disusul dengan kanker serviks dan paru-paru mencapai 36.633 dan 34.783 orang.

Sementara, kanker payudara yang paling banyak memakan korban, kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling mematikan.

Faktor genetik, bertambahnya usia, dan gaya hidup yang buruk seperti minum minuman beralkohol, merokok, obesitas, dan infeksi virus adalah faktor pemicu kanker tersebut.

7. Tingginya angka kematian kanker di negara berpenghasilan rendah

7. Tinggi angka kematian kanker negara berpenghasilan rendah
Freepik/Stefamerpik

Selain keterbatasan fasilitas yang jadi masalah pengelolaan penyakit kanker, lebih dari 70 persen angka kematian terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah.

Namun, angka tersebut dapat diatasi apabila adanya skrining rutin dan deteksi dini. Pada perempuan, bisa mencoba memeriksa payudara sendiri dengan memijat lembut area luar puting setiap bulan di hari ke 7.

Sementara itu, pemerintah Indonesia juga sudah memberikan program ‘CERDIK’ yang artinya:

  • C untuk Cek kesehatan dengan rutin
  • E untuk Enyahkan asap rokok
  • R untuk Rajin aktivitas fisik
  • D untuk Diet seimbang
  • I untuk Istirahat cukup
  • K untuk Kelola stres

Dan perlu diketahui bahwa asal mula kanker payudara disebabkan oleh lemak dan bertambahnya bobot tubuh. Jadi, wajib melakukan olahraga dan mengurangi makanan tinggi lemak ya, Ma

Itulah tadi fakta hari kanker sedunia yang bisa Mama ketahui. Semoga sehat selalu ya!

Baca Juga:

The Latest