Belakangan ini istilah friends with benefits (FWB) mungkin tidak asing bagi sebagian orang, terutama di kalangan remaja yang tinggal di kota-kota besar.
Umumnya, FWB dikaitkan dengan hubungan fisik tanpa perasaan dan menjadi pilihan bagi mereka yang tak ingin berkomitmen jangka panjang.
Friends with benefits digambarkan sebagai hubungan pertemanan dengan keintiman secara fisik dan seksual, tetapi tidak ada ikatan resmi atau komitmen untuk menjalani hubungan layaknya pacaran.
Jadi, setiap orang yang menjalani hubungan FWB akan terlihat lebih bebas untuk menunjukkan ketertarikan pada orang lain selain pasangan FWB mereka.
Hubungan friends with benefits kini mulai banyak dijalani oleh para remaja, salah satu alasannya mungkin karena mereka tidak memiliki banyak waktu untuk menjalani hubungan jangka panjang dan berkomitmen secara emosional.
Dilansir dari laman IDN Times dan Popbela, berikut Popmama.com telah merangkum 5 bahaya hubungan friends with benefit pada remaja.
Jangan sampai anak mama terjebak pada hubungan yang seperti ini!
