Apakah Mama dan Papa tahu? Ternyata setiap hisapan vape sama dengan menghisap 57 batang rokok per-harinya. Kyla juga menyadari kantung udara paru-parunya menjadi kecut dan pecah akibat menghisap vape secara berlebihan.
Pengalaman pahit ini membuat Kyla trauma dan bertekada untuk berhenti menghisap vape.
Kisah Kyla adalah pengingat keras bahwa vape bukanlah alternatif yang aman dari rorkk. Bahaya kesehata yang ditimbulkan sangat serius, bahkan mengancam nyawa.
Semoga pengalam yang dibagikan Mark Blight dan Kyla bisa membuat Mama dan Papa menyadari risiko vaping dan mendorong kita untuk melakukan tindakan preventif untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya.