Cara Jitu Supaya Konten Video Diminati Banyak Penonton

Teknik storytelling daalam pembuatan video mampu menambahkan jumlah penonton, begini penjelasannya

17 Juni 2022

Cara Jitu Supaya Konten Video Diminati Banyak Penonton
Pexels/Ivan Samkov

Era digitalisasi saat ini menyebabkan orang lebih sering melihat media sosial daripada siaran televisi. Bukan sekadar hobi belaka, membuat konten video dapat merupakan profesi baru yang tengah digandrungi masyarakat.

Lantaran mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan jumlah fantastis.Sayangnya tidak semua pembuat konten video (content creator) mampu menyajikan video-video yang diminati banyak orang.

Ada banyak faktor mengapa video tersebut sepi peminat. Mulai dari cover video yang kurang menarik, isi video yang bertele-tele, pengambilan gambar yang kurang baik dan sebagainya.

Teknik storytelling bisa menjadi solusi untuk meningkatkan daya tarik kepada audiens untuk mau menonton konten video kamu. Berikut Popmama.com sajikan cara agar konten video diminati banyak penonton.

1. Apa itu teknik storytelling dalam konten video?

1. Apa itu teknik storytelling dalam konten video
Pexels/Shvets Production

Belum banyak orang mengetahui tentang teknik story telling dalam pembuatan konten video. Pada acara virtual yang diselenggarakan Snack Video, Aries Lukman, selaku penggiat konten video, membagikan kiat-kita membuat video dengan teknik story telling yang berdampak.

Artinya tidak hanya penyampaiannya saja seperti orang bercerita, tetapi video yang kamu produksi sarat informasi. Menurut Aries Lukman, kiat-kiat membuat konten video yang berdampak antara lain:

Bercerita dari hati. Ketulusan hati seorang pembuat konten dalam bercerita melalui video sangat berpengaruh terhadap jumlah penonton. Video yang dibuat dari hati akan lebih menyentuh emosi audiens. Karena penonton pun tahu mana video yang tulus mana yang hanya rekaan saja.

Cukup bahas satu topik dalam video. Hal ini supaya kamu lebih fokus dan bisa menyampaikan pesan dengan baik ke penonton. Sehingga pesan bisa tersampaikan dengan baik namun tetap menghibur dan dikemas dengan baik.

Intro atau cover video harus kuat. Tampilan judul video sangat mempengaruhi apakah seseorang akan menonton video kamu atau tidak.

Selain itu tiga sampai lima detik pertama merupakan waktu krusial, apakah penonton akan melanjutkan menyimak video hingga akhir atau justru melewatinya begitu saja. Oleh sebab itu cover harus dibuat semenarik mungkin. Tetapi jangan terlalu penuh dengan foto atau padat dengan tulisan.

Durasi hanya 30 detik sampai 1 menit sudah cukup. Video dengan durasi panjang sangat jarang diminati penonton. Selain membosankan, umumnya media sosial hanya mampu menampung video berdurasi singkat.

Ekseskusi video secara benar. Ekseskusi meliputi perencaanan dan pengambilan dengan benar. Misalnya pergerakkan kamera tidak banyak getaran, latar belakang tidak mengganggu objek utama, hingga pencahayaan yang tepat. Itu akan menunjang kualitas video kamu menjadi lebih ciamik dan ramai peminat.

“Konsistensi juga mempengaruhi bagaimana pembuat konten video untuk menghasilkan impact yang lebih tinggi yang mamapu meningkatkan awareness penonton serta enggangmentnya,” tambahnya.

2. Tips memperoleh ide yang menarik untuk konten video

2. Tips memperoleh ide menarik konten video
Pexels/Liza Summer

Pada acara tersebut hadir pula Youtuber yang juga content creator, yakni Fellexandro Ruby. Menurutnya untuk menghasilkan konten video yang banyak diminati penonton harus mempunyai story yang relevan dengan target audiens.

“Kenali audien untuk membangun bonding yang kuat. Jangan egois untuk memikirkan apa yang mau kamu sampaikan. Tetapi pikirkan juga apa yang penonton butuhkan. Irisan keduanya akan membuat konten video kamu ditonton banyak orang,” jelas Ruby.

Ide yang menarik untuk konten video pun bisa berasal dari kolom komentar. Kerap kali warganet menyampaikan topik-topik yang layak untuk diangkat menjadi sebuah konten video yang menarik.

Selain dari kolom komentar akun pribadi, kamu juga bisa mencari akun yang digemari audiens kamu untuk mencari tahu apa yang tengah menjadi perbincangan terhangat saat ini.

3. Jangan tunggu sampai punya alat profesional, tetapi gunakan apa yang sudah dimiliki

3. Jangan tunggu sampai pu alat profesional, tetapi gunakan apa sudah dimiliki
Pexels/Blue Bird

Untuk memproduksi konten video, kamu tidak perlu menunggu sampai memiliki alat-alat profesional. Aries Lukman mengungkapkan gunakan apa yang kamu miliki, misalnya gawai. Lantaran, saat ini kamera gawai cukup mumpuni untuk menghasilkan konten video yang menarik.

“Jangan batasi diri sendiri karena merasa kamera gawai “kentang”. Pemikiran ini yang harus diubah. Sebagai content creator harus yakin dengan peralatan yang dimiliki. Dengan begitu akan timbul rasa untuk mengulik lebih dalam tentang fungsi hingga fitur yang ada pada kamera gawai,” tuturnya.

Aries Lukman menambahkan gawai adalah alat terbaik untuk melatih intuisi dan kejelian untuk melihat momen-momen menarik di sekitar. Hal ini karena gawai selalu dibawa kemana-mana, teknologi semakin canggih, dan cepat terhubung dengan internet atau platform berbagi video, seperti Snack Video.

Demikian penjelasan ringkas Popmama.com mengenai cara jitu supaya konten video diminati para penonton. Terus berkarya dan berproses untuk hasil yang kian bagus. Konsisten juga diperlukan agar konten video yang kamu buat lebih berdampak melalui teknik story telling ini.

Baca Juga:

The Latest