Prediksi Tren Instagram pada 2023, Gen Z Butuh Tiga Poin Ini

Dari hasil survei Instagram, berikut ulasan topik yang menjadi akan menjadi tren di tahun 2023

8 Desember 2022

Prediksi Tren Instagram 2023, Gen Z Butuh Tiga Poin Ini
Freepik/rawpixel.com

Di Indonesia, sebanyak 41 persen atau lebih dari 68 juta penduduk merupakan generasi Z atau Gen Z. Menurut Director Creator Partnership Southeast Asia Meta, Revie Sylviana, gen Z adalah orang yang berusia di bawah 25 tahun, tepatnya berada di rentan 13-24 tahun.

Menurutnya generasi Z memiliki keunikan sekaligus keunggulan tersendiri dibandingkan generasi lainnya. Mereka sudah terbiasa dengan internet bahkan sejak lahir. Tak heran apabila Gen Z memiliki pengetahuan dan kemampuan teknologi yang cukup tinggi.

Berikut Popmama.com sampaikan informasi terkait prediksi tren pada 2023. Masih sama dengan 2022 atau justru berbeda ya, Ma?

Prediksi Tren di Instagram pada Tahun 2023

Prediksi Tren Instagram Tahun 2023
Freepik

Dalam acara Konferensi Pers #MetaID2023 di Pacific Place Mall, Revie Sylviana menuturkan prediksi Instagram tentang apa saja yang akan menjadi tren di tahun 2023.  Hal ini sangat diperlukan bagi Mama yang ingin menjadi seorang content creator atau bahkan sudah menjadi kreator.

Tidak lain untuk mendapat perhatian dari para pengguna Instagram supaya tertarik menonton konten-konten yang telah kamu buat. Jika sudah mengetahui trennya maka Mama bisa menyiapkan atau mencari ide yang relevan dengan konten tersebut. Jadi, konten lebih bervariasi dan tidak membosankan para penonton.

Setidaknya ada tiga tema yang akan menjadi tren pada 2023 mendatang. Tren tersebut, antara lain:

1. Kuliner dan Wisata

Tagar yang akan populer di Instagram pada tahun depan adalah topik yang berkaitan dengan konten makan dan jalan-jalan (travelling). Ada dua tagar paling banyak digunakan oleh Gen Z, yaitu #pesonaindonesia dan #bali. Selain itu tagar #kuliner juga masih akan dipakai pada tahun 2023 karena mengalami kenaikan 6 ribu lebih dibandingkan tahun 2021.

Tagar #pesonaindonesia digunakan sebanyak 11 juta pada tahun ini. Sebanyak 37 persen merupakan Gen Z yang menjadi kontributor dalam pertumbuhan tagar tersebut. Sementara tagar #bali digunakan penggunaannya naik lebih dari 20 ribu dari 2021.

2. Lagu Indonesia

Masyarakat perlu berbangga karena lagu Indonesia menjadi raja di negara sendiri. Hasil survei mengungkapkan bahwa Gen Z lebih banyak menyukai dan memakai lagu-lagu lokal pada video di reels Instagram.

Ada dua lagu lokal yang paling populer, yaitu “Dunia Tipu-Tipu (Yura Yunita)” dan “Ojo DIbandingkan (Farel Prayogo).” Kepopuleran lagu lokal akan terus berlanjut hingga 2023 mendatang. Beberapa lagu favorit Gen Z lainnya antara lain “Full Senyum Sayang”, “I Love Mama Mantu”, dan “Hati-Hati di Jalan.”

3. Metaverse

Keingintahuan Gen Z terhadap metaverse semakin meningkat.  Hal ini diperlihatkan dari data survei Instagram yang menunjukkan progres Gen Z terhadap Avatar, AR, VR, dan NFT. Setidaknya 65 persen dari Gen Z di Indonesia ingin lebih banyak fitur VR di filter Instagram

Tiga Poin Utama yang Membuat Gen Z Menyukai Sebuah Platform Media Sosial

Tiga Poin Utama Membuat Gen Z Menyukai Sebuah Platform Media Sosial
Freepik/rawpixel.com

Gen Z  sudah terbiasa dengan internet dan alat-alat teknologi yang canggih. Hasilnya, generasi Z inilah yang paling dominan sebagai pengguna media sosial.

Dari banyaknya platform media sosial yang tersedia, namun hanya media sosial tertentu yang diminati para generasi Z ini. Menurut hasil survei Meta ada tiga poin utama yang mempengaruhi hal tersebut, yaitu:

1.  Gen Z menginginkan platform menyatukan koneksi dan hiburan di satu tempat

Sebenarnya hiburan bisa dari berbagai medium. Namum bagi Gen Z, penting adanya sebuah hiburan di satu platform yang sama untuk terkoneksi dengan orang lain. Mereka tidak mau media sosial yang pasif, melainkan platform yang aktif dan bisa berbagi keseruan dengan circle atau orang-orang terdekatnya.

Jadi, mereka bisa menikmati hiburan yang sedang dinikmati temannya dan sebaliknya. Hal ini bisa dilakukan dengan membagikan konten melalui direct message (DM), mention username pada kolom komentar hingga membagikan ulang melalui cerita (Instagram story). Sementara koneksi  dengan orang lain bisa melalui komentar atau fitur perpesanan yang tersedia, misalnya direct message.

2. Adanya kegiatan atau seruan aksi sosial

Bagi kaum Gen Z, media sosial harus bisa digunakan sebagai wadah untuk mendekatkan kesenjangan sosial, aksi sosial dan aksi nyata lainnya. Dimana kegiatan tersebut mengandung nilai kebermanfaatan bagi banyak orang.

Revie Sylviana mengemukakan ada lima aksi sosial yang banyak diperbincangkan Gen Z di Instagram sepanjang 2022, antara lain:

  • Isu lingkungan dan sustainability yang dipelopori oleh kreator @andrewkalweit.
  • Ajakan menjadi diri sendiri (self love) yang dipelopori oleh Umay Shahab dan Yura Yunita.
  • Pemberdayaan perempuan (women empowerment) digaungkan oleh Kalis dan Pevita Pearce.
  • Aksi sosial untuk komunitas, yaitu aksi Dikta memotong rambut panjangnya untuk disumbangkan sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada para penderita kanker.
  • Kesehatan mental yang disuarakan oleh Marshanda.

3. Adanya fitur personalisasi identitas digital

Fitur ini membuat Gen Z bisa menyesuaikan hal-hal yang ada di media sosial berdasarkan apa yang mereka sukai. Identitas diri ini misalnya avatar yang ada di Instagram sebagai karakter digital.

Kreator Favorit Gen Z Selama Tahun 2022

Kreator Favorit Gen Z Selama Tahun 2022
Ayesha Puri/Popmama.com

Berdasarkan hasil survei Instagram, ada empat kreator Indonesia yang menjadi favorit. Selain sebagai hiburan, Gen Z menjadikan kreator tersebut sebagai sumber inspirasi.

Komedi, fesyen, makanan, dan gaya hidup sehat menjadi topik paling banyak dicari dan diikuti oleh Gen Z. Keempat kreator tersebut, sebagai berikut:

  • Kategori komedi, kreator yang paling banyak disukai Gen Z adalah @karmalogy. Melalui tagar #TawadiReels menjadi pilihan 1 dari 5 Gen Z guna menemukan konten komedi favorit mereka.
  • Kategori fesyen, @cindypriscilla adalah kreator yang disukai Gen Z. Alasannya karena ia mengimplementasikan gaya yang minimalis, dark-academic dan sederhana sehingga mudah diikuti oleh para Gen Z.
  • Kategori makanan, chef @devinahermawan menjadi kreator makanan yang disukai Gen Z. Ia membagikan konten masak yang sederhana, terjangkau, dan muda diaplikasikan oleh anak kos dan kuliah. Konten makanan yang dicari Gen Z meliputi review, masak, mukbang, dan resep makanan masih berseliweran di Instagram.
  • Kategori gaya hidup sehat juga menjadi topik yang ramai dibicarakan di Instagram. Kreator @dionharyadi membuat konten mengedukasi seputar gaya hidup sehat melalui informasi yang mudah dimengerti dan resep clean-eating yang praktis.

Itulah ulasan tentang prediksi tren pada 2023. Populasi Gen Z yang sangat besar menjadi potensi yang sangat besar untuk kemajuan bangsa ini. Terus gaungkan hal-hal baik melalui media sosial untuk dampak positif bagi sekitar.

Baca Juga:
 

The Latest