Azka Corbuzier Sengaja Mengcovidkan Diri untuk Bisa Dampingi sang Papa

Dalam unggahan video terbarunya, Deddy mengungkapkan bahwa dirinya marah pada anak semata wayangnya. Hal ini disebabkan karena Azka sengaja "mengcovidkan" diri. 

"Kamu sengaja tidur masuk ke kamar tidur sama Papa, minuman papa yang sudah ditaruh diminum juga, Papa marah sama kamu lho," ujar Deddy pada Azka.

Dengan tenang, anak laki-laki berumur 15 tahun ini menjawab bahwa dirinya tak ingin jauh dari Papanya. 

"Kalau Papa ke rumah sakit, aku tahu aku gak akan bisa lihat lagi. Kalau orang mati karena Covid-19, orang yang tidak kena Covid tidak boleh menengoknya, kalau Papa kritis, aku ga bisa ke situ," ungkapnya. 

Alasan utamanya adalah, karena ia ingin selalu berada di sisi Papanya. 

Deddy bercerita, saat di rumah sakit, ia kerap "diganggu" oleh anaknya. Setiap hari, Azka selalu memberikan bermacam-macam kuis untuk dijawab oleh Papanya. 

"Kamu di sana tuh nolong Papa. Karena Papa di sana dalam keadaan kritis saja Papa senang. Karena kita nonton bareng, kita ketawa, kita belajar, bahkan sampai mikir kabur bareng saking stresnya di rumah sakit," ungkap Deddy. 

Deddy juga sempat menawarkan, kenapa ia tidak di rumah saja main games. Hal itu tentu lebih menyenangkan bagi anak remaja, dibanding di rumah sakit menemani orangtuanya yang sedang sakit. 

"Main games itu ga penting, Pa. Itu menyenangkan, tapi aku bisa main lagi nanti. Tapi kalau kamu mati sekarang, kan aku ga bisa lihat lagi. Jika sesuatu terjadi, aku pengen bisa deket Papa," ujarnya. 

Sungguh membuat terharu ya, Ma.

Sebagai orangtua, Deddy telah menyiapkan segalanya untuk anaknya. Ia mengungkapkan bahwa telah memenuhi semua tabungan untuk kebutuhan hidupnya, sekolahnya, sampai-sampai sudah mengenalkan ke koleganya agar karirnya bisa lancar. 

"Kalo Papa mati, kamu kaya, Ka!" kelakar Deddy.

Azka seakan tidak tertarik dengan hal itu. Di saat Papanya kritis, ia bahkan bertanya bagaimana cara membayar karyawan-karyawan yang dimiliki sang Papa. Ia juga mengungkap bahwa dirinya pernah tidak bisa menjalani perjalanan bersama sekolahnya selama seminggu sendiri. Ia pun jadi tak bisa membayangkan bagaimana dirinya bertahan sendiri tanpa panutan hidupnya. 

"Kalau Papa meninggal, ya berarti kita bisa meninggal bersama. Aku ga siap tanpa Papa," ungkapnya.

Ia tahu bahwa pilihannya untuk sengaja tertular Covid-19 bisa membuat Papanya marah. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Deddy. Namun Azka menjawabnya dengan tenang. 

"Kemungkinan aku kenapa-kenapa karena Covid-19 sangat rendah dibanding Papa. Aku kuat," ujarnya sambil memamerkan otot bisepnya. 

Anak laki-laki yang baru saja lulus boxing sabuk hitam ini mengungkapkan tindakan yang dipilihnya tidaklah salah. 

"Semua hal yang aku lakukan, it's worthed," tegasnya.

Deddy mengatakan bahwa mereka berdua suka menonton serial The Vikings. Bahkan, Azka punya gelang The Vikings yang kini jadi favoritnya. 

Sang anak memberikan gelang favoritnya itu untuk Papanya agar bisa kuat bertahan melewati kritis melawan Covid-19.

"Papa tahu kan, kalau Vikings itu simbol kekuatan. Aku kasih gelang itu ke Papa supaya bisa kuat. Well, kita setidaknya harus percaya dengan sesuatu, kan?" tuturnya. 

Syukurnya, kini mereka berdua sudah kembali pulih. Bahkan Deddy yang dikabarkan terkena badai sitokin pun bisa kembali pulih meski dengan keadaan paru-paru yang rusak cukup parah. 

Semoga sehat selalu, ya!