Jangan Lengah! Ini 6 Bahaya Keselamatan saat Banjir yang Bisa Terjadi

Sengatan listri jadi salah satu bahaya keselamatan banjir yang sangat mungkin terjadi. Di beberapa daerah kadang PLN wilayah sudah melakukan pemadaman agar selamat dari bahaya keselamatan banjir ini. Namun, jika di daerah Mama sudah terkena banjir dan listrik belum juga dipadamkan, maka bisa lakukan langkah-langkah berikut ini:

• Langsung matikan saklar listrik utama di rumah.
• Jauhkan anak-anak dari sumber listrik terdekat.
• Cabut alat-alat elektronik dari stopkontak.
• Jangan sentuh alat elektronik yang terendam banjir sampai benar-benar kering.

Saat banjir dengan genangan yang tinggi, jalanan rasanya seperti sama saja. Kita tidak tahu mana jalanan yang bagus, lubang selokan hingga lubang besar yang ada di tengah jalan. Oleh karenanya, ini jadi salah satu bahaya keselatan banjir yang bisa dialami.

Bahaya ini sudah memakan banyak korban. Terutama bagi pengungsi banjir yang sedang menyelamatkan diri. Mulai dari pejalan kaki, menggunakan sepeda, hingga kendaraan bermotor bisa mengalami risiko terperosok ke lubang besar di jalan. 

Salah satu cara untuk menghindari bahaya ini dengan berhati-hati selama berkendaraan atau berjalan kaki. Fokuslah pada jalan yang akan dilalui. 

Bagi yang memiliki kendaraan bermotor, baya keselamatan banjir satu ini butuh perhatian lebih. Bahaya yang dimaksud adalah water hammer.

Water hammer sendiri merupakan keadaan di mana kendaraan mati mendadak akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar melalui air intake. Efek dari water hammer ini tergolong mengerikan tergantung kondisi mesin mobil saat masuknya air ke ruang bakar.

Jika air masuk saat idle, maka kemungkinan mesin mobil akan mati dan tidak bisa dihidupkan hanya dengan starter. Namun, saat air masuk ketika mesin menyala dan memaksa untuk melewati genangan air maka piston, connecting rods, kepala silinder, dan crankcase memiliki kemungkinan besar untuk rusak.

Beberapa wilayah di Indonesia yang terkena banjir memiliki arus yang besar. Apalagi jika rumahnya dekat dengan sungai besar. Bahaya keselamatan banjir terbawa arus jadi momok yang menakutkan. Oleh karena itu, hindari untuk ke arah sungai besar jika banjir terjadi. 

Arus besar juga tak hanya terjadi ketika banjir melanda perumahan yang dekat sungai. Namun, wilayah banjir dengan kontur tanah yang cukup terjal juga bisa memiliki arus besar. Segeralah mengungsi jika banjir bandang datang. Jangan lupa untuk tetap menjaga anak-anak dalam pengawasan ya, Ma.

Banjir datang membawa lumpur dan batuan kerikil yang bisa membuat orang tergelincir. Hal ini jadi salah satu bahaya keselamatan banjir yang perlu diperhatikan. 

Jika ingin berjalan menembus banjir, gunakan sepatu yang kuat untuk terhindar dari tergeleincir ataupun agar tidak terkena luka akibat menginjak pecahan kaca, paku, dan sebagainya. Berhati-hatilah karena lantai dan tangga yang tertutup lumpur bisa jadi sangat licin.

Meski banjir adalah musibah, tidak sedikit oknum yang memanfaatkan kesempatan. Sering terdengar di berita jika banyak orang yang kehilangan barang berharganya karena ditinggal mengungsi saat banjir.

Ketika harus meninggalkan rumah, kuncilah semua pintu. Tempatkan barang berharga di tempat tinggi dan jauh dari jangkauan.

Sembunyikan barang berharga tersebut di sela-sela yang sangat dijangkau. Agar lebih aman, sebaiknya menyimpan perhiasan atau surat berharga pada brankas bank sebelumnya.

Itulah tadi sederat bahaya keselamatan banjir yang bisa terjadi. Tetaplah berhati-hati dan selalu perhatikan anggota keluarga yang lain agar terhindar dari bahaya ya, Ma.