Dengan adanya bakteri patogen pada daging ayam, maka sangat banyak risiko kesehatan yang bisa terjadi pada orang yang mengonsumsinya, seperti keracunan dan infeksi. Apalagi jika bakteri tersebut sudah mengontaminasi daging ayam itu.
Ali juga mengatakan harus ada upaya pembinaan pada oknum pedagang yang menjual produk bangkai semacam bakso ayam tiren yang ada di Bantul itu.
"Kiranya perlu pembinaan kepada penjualnya agar tidak melakukannya lagi. Daging ayam yang halal dan toyib, sehat, higienis, dan aman dikonsumsi masih banyak tersedia di pasaran," ujarnya.
Melansir dari website MUI, berikut ini bahaya mengonsumsi daging ayam tiren.
Daging ayam tiren yang disembelih, pengeluaran darahnya tidak tuntas sehingga menjadi media berkembang yang sangat disenangi oleh kuman. Apabila dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan sakit dan keracunan.
Ayam tiren apabila matinya disebabkan oleh penyakit zoonosis (penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya), contohnya Avian Influenza (Flu Burung) maka orang yang mengonsumsinya bisa tertular oleh penyakit tersebut.
Nilai gizi yang terdapat pada ayam tiren bisa menurun drastis bahkan malah menimbulkan kerugian bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.