Balada Si Roy, Jadi Film Perdana untuk Abidzar Al Ghifari

Novel Balada Si Roy awalnya sempat diterbitkan secara bersambung di majalah Hai lebih dari tiga dekade lalu, sebelum akhirnya diadaptasi menjadi sebuah novel. 

Novel tersebut bercerita tentang perjalanan Roy Boy Harris ini mengisahkan tentang sosok anak muda yang sedang mencari jati diri. 

Sosok Abidzar Al Ghifari, anak dari Umi Pipik dan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori ini dipercaya memerankan tokoh Roy. 

Saat konferensi pers serta pengumuman nama-nama pemain film Balada Si Roy pada Rabu (16/12/2020), Abidzar menyambut kesempatan untuk memerankan tokoh Roy dengan begitu antusias. 

"Ketika dipercaya untuk memerankan sosok Roy di film ini, rasanya senang banget bercampur deg-degan apalagi karakternya sangat legendaris. Selain berusaha untuk melakukan riset terhadap karakter tersebut, kita juga sedang membangun chemistry bersama para pemain lainnya," jelas Abidzar. 

Kira-kira bagaimana pembawaan karakter Roy yang akan diperankan oleh Abidzar nantinya ya, Ma? 

Kisah Roy memang meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca setianya, terutama mereka yang besar di era akhir tahun 80-an hingga awal 90-an. 

Selain Abidzar yang akan memerankan karakter Roy, film ini pun menghadirkan beberapa nama yang sudah tak lagi asing. Berikut nama-nama para pemain beserta perannya di film Balada Si Roy, antara lain: 

• Febby Rastanty sebagai Ani
• Bio One sebagai Dulah
• Zulfa Maharani sebagai Wiwik
• Sitha Marino sebagai Dewi
• Omara Esteghlal sebagai Toni
• Yusuf Mahardika sebagai Edi
• Jourdy Pranata sebagai Andi
• Fachri Muhammad sebagai Sodik
• Dea Aditya sebagai Iwan. 

Selain mereka, turut bermain pula dua aktor senior Indonesia, yakni Maudy Koesnaedi sebagai Mama Roy dan Kiki Narendra sebagai Papa Ani. 

Film Balada Si Roy juga akan banyak mengambil lokasi-lokasi di daerah Banten, seperti Serang, Rangkasbitung hingga Anyer. 

Bagi Fajar Nugros, Head of IDN Pictures dan sutradara film Balada Si Roy, proyek film ini memang sudah sangat lama diimpikan oleh dirinya. 

"Balada Si Roy merupakan cerita yang sangat personal buat saya. Saya membacanya saat masih SMA. Saya juga ngefans dengan Gol A Gong sejak dulu. Apalagi yang menjadi menarik, kisah ini memang memperlihatkan sisi anak muda banget. Ceritanya mewakili anak muda kebanyakan, yang kalah dari remaja-remaja berada semasa sekolah," jelas Fajar Nugros. 

Selain itu, Salman Aristo yang sudah menulis skenario Balada Si Roy sejak tahun 2018 pun memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Roy. 

"Ketika menuliskan skenario film ini, saya seperti diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan terhadap sosok Roy dan karakter-karakter lainnya. Apalagi dari sosok Roy, saya bisa berkembang hingga saat ini," ucap Salman saat konferensi pers. 

Menurut Salman, sosok Roy menjadi model atau inspirasi tersendiri untuk menjadi seorang laki-laki.  

Sebagai film pertama dari IDN Pictures, Balada Si Roy diharapkan bisa diterima di industri perfilman Indonesia dengan sajian karakter baru. Tokoh Roy diharapkan bisa menjadi sosok inspirasi tersendiri untuk generasi muda, khususnya anak laki-laki. 

"Harapan untuk film Balada Si Roy dapat diterima dengan baik oleh penonton film Indonesia. Menjadi panduan bagi anak remaja zaman sekarang seperti dulu saat novel ini dirilis, menjadi tuntunan bagi para pembacanya di era 80-an hingga 90-an. Bagaimana anak muda harus bekerja keras, punya cita-cita dan tak mudah menyerah," jelas Susanti Dewi, Head of IDN Pictures. 

Setelah menemukan talenta terbaik yang memerankan tokoh-tokoh di dalam film Balada Si Roy, Susanti Dewi memiliki harapan besar akan film ini. 

Ketika pengumuman nama-nama para pemain, Winston Utomo mengungkap terkait kemantapannya bersama IDN Pictures untuk memproduksi film Balada Si Roy. 

"Meski telah dirilis lebih dari 30 tahun lalu, kami merasa novel Balada Si Roy sangat relevan dengan generasi Millennial dan Z. Perjalanan Roy sebagai seorang anak muda yang dipenuhi lika-liku kehidupan juga mewakili kisah remaja masa kini," jelas Winston Utomo, CEO IDN Media. 

Menurut Winston, kejujuran dan integritas sosok Roy diharapkan dapat menjadi menjadi pesan positif dan inspirasi bagi masyarakat luas. Apalagi alur cerita yang dibuat sarat akan akan pesan moral yang dapat memberikan inspirasi khususnya generasi Millennial & Z di Indonesia. 

Winston Utomo pun berharap kalau kisah Roy ini menjadi film pertama dari IDN Pictures yang mendobrak industri perfilman Indonesia. 

Itulah beberapa rangkuman terbaru mengenai film Balada Si Roy yang akan mulai menjalani proses syuting. Dari para pemain yang sudah disebutkan, semoga film ini memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan karakter mereka. 

Nantikan perkembangan terbaru dari film Balada Si Roy di Popmama.com ya, Ma.