Popmama.com/Michael Andrew
Bisnis kuliner adalah bisnis pertama yang ia jalankan bersama sang Suami. Saat itu, ia memilih bisnis ayam geprek di kawasan Tanjung Duren.
Tak hanya sebagai pemilik, Cherly juga mengaku bahwa dirinya turut andil dalam pembuatan resep hingga memasak makanannya. Ia pun menjelaskan bahwa saat itu kondisinya sedang hamil besar.
"Sebelum bisnis jus pelangsing, saya tuh pernah bisnis ayam geprek, waktu itu saya lagi hamil gede. Jadi sebenarnya, cuma buat mengisi kekosongan aja sih. Terus kita pikir karena saya suka makan, makanya kita bikin bisnis kuliner," ujar Cherly.
"Saat itu saya tuh nggak bisa masak, semua karyawan yang kita cari ternyata juga nggak bisa masak. Jadi saya yang harus turun tangan cari resepnya buat kasih tahu ke karyawannya. Saya cuma buka dari YouTube doang, saya cobain tiap hari sampai eneg dan takut makan ayam," tuturnya.
"Waktu hamil gede pun saya masih bantuin karyawan karena orderannya banyak banget di luar dugaan sampai saya harus duduk di kursi bakso gitu dalam keadaan hamil segede itu," tambahnya lagi.
Tak hanya itu, tantangan lain yang masih harus ia hadapi saat berjualan ayam geprek adalah serbuan dari fans-fansnya.
Cherly mengaku bahwa saat itu ia merasa bingung saat pegawai kedai ayam gepreknya justru terus-terusan meminta foto bersama dirinya.
"Lucunya lagi, karena mereka tahu saya anggota Cherrybelle, makanya setiap saya datang ke toko tuh mereka minta foto terus padahal kan saya datang buat bantuin masak, eh saya malah diajak foto-foto. Jadi tengsin sendiri," ungkapnya.
"Satu lagi ini yang jadi pelajaran sama saya sampai sekarang kalau mau bikin usaha kuliner. Saat itu, cabai itu kan beda-beda ya setiap panen, ada yang pedas banget, ada yang nggak padahal dengan komposisi yang sama. Nah, waktu itu ada konsumen yang memang sudah langganan tapi ketika dia ngerasain rasa pedas yang berbeda dia tuh marah banget sampai bilang kalau dia kecewa," paparnya sedih.
Suka dan duka yang ia alami selama berjualan ayam geprek tak membuat dirinya lelah. Pasalnya di kehamilannya saat itu, Cherly rutin mengonsumsi obat dan vitamin tambahan yang diberikan oleh dokter kepercayaannya.
"Meskipun hamil gede saya nggak ngerasa capek atau jadi sakit, karena saya makan banyak vitamin. Pokoknya kalau dikasih dokter obat atau vitamin harus di makan deh jangan bandel karena kita kan nggak tahu kondisi badan kita gimana, hormonnya tuh berubah banget. Kayak saya yang biasanya enerjik, pas trimester satu ternyata harus tumbang juga sampai akhirnya dikasih penguat kandungan sama dokternya," ungkap Cherly.
Meski sudah jatuh bangun membuka usaha kuliner, sayang Cherly dan sang Suami memutuskan untuk menyudahi usaha mereka berjualan ayam geprek.
Hal tersebut juga disebabkan oleh kondisinya yang baru saja melahirkan dan harus fokus kepada anak pertama mereka.
"Akhirnya setelah melahirkan, suami saya bilang 'sayang kita udah ya main-mainnya, cari kesibukan yang lain aja' gitu," terangnya.