Banyak Kecelakaan, Gubernur DKI Panggil Pemilik Kabel yang Berantakan

Pihak berwenang akan mengambil langkah untuk memastikan pemilik kabel di Jakarta merapikan kabel-kabel yang terpasang secara semrawut.

Melalui tindakan ini yang diinisiasi oleh Asisten Pembangunan, pihak berwenang berencana untuk mengundang semua pemilik kabel agar mereka dapat merapikan kabel-kabel tersebut.

Dengan mengundang pemilik kabel, diharapkan situasi yang lebih aman dan tertib dapat terwujud dalam lingkungan jalan raya di Jakarta.

Heru menjelaskan bahwa ia telah menetapkan batas waktu bagi pemilik kabel yang menjuntai di berbagai daerah di Jakarta untuk merapikannya.

Bahkan sejak awal menjabat, Heru sudah menegaskan pentingnya hal ini, mengingat tanggung jawab bersama dalam pembangunan Kota Jakarta.

Sejak ia mulai menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI, Heru telah mengingatkan semua pihak terlibat tentang tanggung jawab mereka.

Hal ini ditekankan mengingat skala besar dari Kota Jakarta yang melibatkan banyak pihak dalam pembangunannya.

Pemindahan kabel ke bawah tanah merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keberadaan kabel yang tidak teratur di Jakarta. Namun, perlu diingat bahwa solusi ini menghadirkan biaya yang cukup tinggi.

Terkait dengan biaya yang diperlukan untuk memindahkan kabel ke bawah tanah, Heru mengusulkan untuk membahasnya bersama Asosiasi Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).

Heru menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Plt Bina Marga, mereka membahas langkah-langkah secara bertahap untuk membuka kabel tersebut.

Namun, ada perbedaan pendapat terkait biaya yang terlibat dalam proses ini. Oleh karena itu, Heru mengungkapkan bahwa hal ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan APJATEL.

Itulah informasi terkait Gubernur DKI panggil pemilik kabel berantakan di Jakarta usai banyak memakan korban. Semoga masalah ini cepat terselesaikan agar tak lagi memakan lagi korban, ya.