Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan di penghujung Ramadan, tepatnya dalam 10 malam terakhir adalah iktikaf atau berdiam diri di mesjid. Syaikh Abdus Salam Asy Syuwai’ar mengatakan mengenai iktikaf adalah menetap di dalam mesjid untuk melakukan ketaatan kepada Allah.
Iktikaf bisa dilakukan kapan saja dan tidak harus di bulan Ramadan. Hanya saja sangat dianjurkan ketika memasuki sepuluh malam terakhir saat bulan Ramadan dalam rangka upaya memperoleh malam Lailatulqadar, malam penuh kemuliaan. Hal tersebut berdasarkan hadis yang disebut oleh Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam kitab Bulughul Marom, memaparkan :
" Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beriktikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beriktikaf setelah beliau wafat." (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
Terkait ibadah iktikaf tersebut, simak ulasan dari Popmama.com mengenai iktikaf dan bagaimana pelaksanaan iktikaf yang sesuai sunah.
