5 Jenis Penyakit Ginjal yang Bisa Memengaruhi Seluruh Tubuh

Waspada, ginjal kronis dapat menyebabkan beragam komplikasi!

11 April 2021

5 Jenis Penyakit Ginjal Bisa Memengaruhi Seluruh Tubuh
Freepik/katemangostar

Ginjal adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh yang berfungsi menyaring kelebihan cairan dan limbah dari darah, kemudian dibuang melalui urine.

Sebagai langkah pertama untuk mendiagnosis penyakit ginjal dokter akan menanyakan riwayat pribadi dan keluarga yang menderita penyakit ginjal.

Ketika seseorang mengalami penyakit ginjal, organ ginjal mengalami kerusakan dan tak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Tapi ternyata, ada 5 jenis penyakit ginjal yang perlu diwaspadai.
Berikut Popmama.com berikan penjelasannya:

1. Batu ginjal sering kali terasa nyeri di perut

1. Batu ginjal sering kali terasa nyeri perut
Freepik/shurkin_son

Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah bahan mineral kristal keras yang terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih. Sering kali penderitanya merasa nyeri hebat di perut, panggul atau selangkangan. 

Dilansir dari Medicinenet, siapa pun dapat mengembangkan batu ginjal. Tetapi orang dengan penyakit dan mengonsumsi obat tertentu lebih rentan terhadap perkembangannya. 

Sebagian besar batu ginjal berkembang pada orang berusia 20-49 tahun. Selain itu, orang yang sudah memiliki lebih dari satu batu ginjal cenderung mengembangkan batu lebih lanjut.

Jika dokter mencurigai memiliki batu ginjal, kamu mungkin menjalani tes diagnostik dan prosedur seperti tes darah. 

Editors' Pick

2. Gagal ginjal bisa mengembangkan rasa tidak nyaman

2. Gagal ginjal bisa mengembangkan rasa tidak nyaman
Freepik/jcomp

Ketika fungsi ginjal menurun sampai titik tertentu, hal ini bisa terjadi gagal ginjal.

Ketika mengalami gagal ginjal, maka akan mempengaruhi seluruh tubuh dan menyebabkan seseorang merasa sangat tidak nyaman.

Dilansir RadiologyInfopasien, dengan gagal ginjal dapat mengembangkan jumlah darah yang rendah atau tulang lemah dari waktu ke waktu. Gagal ginjal kronis disebabkan oleh berbagai macam penyakit seperti diabetes.

Dokter mungkin menggunakan ultrasonografi ginjal, urografi MR atau CT hingga MRI tubuh untuk membantu mendiagnosis kondisi sang pasien.

3. Penyakit ginjal kronis mengganggu fungsi organ lain

3. Penyakit ginjal kronis mengganggu fungsi organ lain
Freepik/creativeart

Perlu waspada, penyakit gagal ginjal kronis menyebabkan ginjal kehilangan kemampuannya untuk menjalankan berbagai fungsi.

Saat gagal ginjal kronis mencapai tahap lanjut yang berat, jumlah zat berbahaya dalam cairan elektrolit dan limbah sisa metabolisme akan menumpuk di tubuh.

Akibatnya, kondisi tersebut bisa mengganggu fungsi organ lain dan menyebabkan beragam komplikasi.

Penyakit ginjal kronis biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Ini dapat meningkatkan tekanan pada glomeruli.

4. Penyakit ginjal polikistik memiliki gejala infeksi saluran kemih

4. Penyakit ginjal polikistik memiliki gejala infeksi saluran kemih
Freepik

Penyakit ginjal polikistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan banyak kista, di mana kantong kecil berisi cairan tumbuh di ginjal.

Beberapa gejala yang dapat muncul pada penyakit ginjal polikistik yakni urine mengandung darah, mengalami nyeri punggung bawah dan infeksi saluran kemih.

Dilansir Kidneyfund, orang yang memiliki penyakit ginjal polikistik hampir selalu diwariskan dari orang tua. Jika kamu memiliki saudara sedarah dengan penyakit ginjal polikistik, maka cenderung membawa gen penyebabnya. 

Jika kamu memiliki gen yang menyebabkan penyakit ginjal polikistik, tes tertentu dapat mendeteksi ukuran dan jumlah kista ginjal.

5. Glomerulonefritis terjadi karena masalah sistem kekebalan

5. Glomerulonefritis terjadi karena masalah sistem kekebalan
Freepik/prostooleh

Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli dengan struktur sangat kecil di dalam ginjal yang menyaring darah.

Umumnya, glomerulonefritis dapat disebabkan oleh infeksi maupun efek samping obat-obatan.

Pada kasus glomerulonefritis yang parah, kondisi ini terjadi karena masalah sistem kekebalan. Umumnya bisa diobati dengan jenis obat yang dikenal sebagai imunosupresan. 

Jika dokter mencurigai bahwa kamu menderita glomerulonefritis, maka akan memberikan tes yang memeriksa isi urine seperti urinalisis atau mikroskop urine.

Demikianlah kelima jenis penyakit ginjal. Lakukanlah pencegahan lebih untuk mencegah dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi.

Baca juga:

The Latest