5 Jenis Tumor Tulang Jinak yang Perlu Diketahui 

Ternyata, osteochondroma termasuk tumor tulang jinak yang paling umum terjadi

20 September 2021

5 Jenis Tumor Tulang Jinak Perlu Diketahui 
Unsplash/Markus Frieauff

Pada umumnya, tumor jinak tidak mengancam jiwa. Dalam banyak kasus, tumor jinak tidak bersifat agresif atau tak akan menyebar ke bagian tubuh.

Dilansir dari my.clevelandclinic.org,
tumor tulang jinak adalah tumor tulang yang tidak bersifat kanker. Tumor jinak sering menyerang orang yang lebih muda.

Namun untuk pengobatan tumor jinak, ini pilihannya sangat beragam. Di mana salah satunya mulai dari pengamatan sederhana hingga pembedahan untuk mengangkat tumor. 

Mengenai hal tersebut, berikut ada 5 jenis tumor tulang jinak yang perlu diketahui. Cek, informasi selengkapnya dari Popmama.com:

1. Giant cell tumor selalu melibatkan pembedahan

1. Giant cell tumor selalu melibatkan pembedahan
Pexels/ROCKETMANN TEAM

Sebagian besar tumor jinak seperti giant cell terjadi di bagian ujung tulang panjang lengan dan kaki.

Sedangkan perawatan untuk giant cell tumor sendiri hampir selalu melibatkan pembedahan. Ini tujuannya untuk mengangkat tumor dan mencegah kerusakan pada tulang di dekat sendi yang terkena.

Diwartakan dari Hopkinsmedicine, giant cell tumor adalah tumor non kanker yang agresif dan langka. Biasanya giant cell tumor paling sering terjadi pada orang dewasa muda ketika pertumbuhan tulang rangka selesai.

Sementara penyebab pasti giant cell tumor masih belum diketahui. Tapi dalam beberapa kasus, giant cell tumor telah dikaitkan dengan penyakit kelainan tulang kronis.

Editors' Pick

2. Enchondroma tidak menyakitkan atau menimbulkan gejala

2. Enchondroma tidak menyakitkan atau menimbulkan gejala
Unsplash/Online Marketing

Dalam kebanyakan kasus, jenis tumor jinak dari enchondromas tidak menyakitkan atau menimbulkan gejala apapun. 

Diinformasikan dari Verywellhealth,
biasanya tidak ada perawatan yang diperlukan untuk enchondroma. Tapi sebagian besar kelainan yang terdeteksi di dalam tulang, ini dapat diperiksa ulang dengan rontgen normal selama periode waktu tertentu. 

Diperkirakan, enchondroma terjadi karena salah satu akibat pertumbuhan berlebih dari tulang rawan yang melapisi ujung tulang. 

Enchondroma biasanya dimulai anak-anak maupun pada seseorang yang beranjak dewasa yang cenderung terjadi di tangan dan kaki. Bahkan terkadang menyerang di area tulang panjang seperti lengan dan paha.

3. Osteochondroma terjadi di bagian lapisan tulang rawan

3. Osteochondroma terjadi bagian lapisan tulang rawan
Pexels/MART PRODUCTION

Osteochondroma adalah salah satu jenis tumor jinak. Umumnya, osteochondroma terjadi di bagian lapisan tulang rawan yang tebal.

Meskipun osteochondromas tidak menyebar di luar tulang yang terkena, jenis tumor ini dapat tumbuh saat anak tumbuh. 

Diberitahu oleh Childrenshospital,
gejala osteochondroma yaitu massa yang keras dan tidak nyeri. Bahkan jika jaringan di dekatnya bergesekan dengan osteochondroma, maka akan menjadi meradang. 

Dalam kebanyakan kasus, pembedahan hanya diperlukan jika tumor menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan memberi tekanan pada pembuluh darah atau saraf.

4. Osteoblastoma bersifat jinak dan sebagin besar tidak agresif

4. Osteoblastoma bersifat jinak sebagin besar tidak agresif
Unsplash/National Cancer Institute

Osteoblastoma memang dianggap sebagai jenis tumor jinak. Namun tulang yang dilemahkan oleh osteoblastoma, ini dapat patah hanya dengan cedera ringan. 

Meski sebagian besar waktu osteoblastoma tidak agresif, tapi juga berpotensi menghasilkan gejala yang menyakitkan.  

Dikutip dari Nicklauschildrens, operasi pengangkatan adalah pengobatan pilihan untuk osteoblastoma. Akan tetapi, radiasi posisi tumor dan kemoterapi bisa direkomendasikan.

Selain itu, osteoblastoma termasuk salah satu bentuk tumor yang sering ditemui di usia dewasa muda dan biasanya mengenai tulang belakang dan panjang pada tubuh.

5. Osteoid osteoma sering terasa nyeri di malam hari

5. Osteoid osteoma sering terasa nyeri malam hari
Pexels/Anete Lusina

Bahwa osteoid osteoma merupakan tumor pembentuk tulang jinak yang termasuk jenis tumor jinak dan tidak berubah menjadi ganas. 

Dalam banyak kasus, seseorang yang osteoid osteoma paling sering merasa nyeri yang lebih di malam hari dan membaik dengan NSAID.

Pengobatan sendiri non-operatif dengan observasi. Sedangkan NSAID untuk mengontrol rasa nyeri.

Biasanya osteoid osteoma menyerang pada orang di atas 20 tahun. Osteoid osteoma sendiri dapat terjadi di tulang manapun. Tetapi bisa saja muncul di kaki dan tulang paha.

Nah, itulah 5 jenis tumor jinak. Mulailah konsumsi makanan sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup agar terhindar dari tumor.

Baca juga:

The Latest