5 Manfaat Flaxseed yang Kaya Serat untuk Mencegah Sembelit

Ternyata flaxseed bisa menstabilkan tingkat gula darah, lho!

11 Agustus 2021

5 Manfaat Flaxseed Kaya Serat Mencegah Sembelit
Pixabay/SEMSEMS

Apakah kamu suka memakan biji-bijian seperti flaxseed?

Sebagian besar nutrisi pada flaxseed, kelebihannya yaitu lebih mudah dicerna. Ini karena flaxseed tinggi serat, asam lemak omega-3 dan fitokimia yang disebut lignan. 

Maka tak heran jika flaxseed termasuk makanan super yang paling berguna untuk kesehatan.

Nah, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai 5 manfaat flaxseed:

1. Mencegah sembelit dan meningkatkan konsistensi usus

1. Mencegah sembelit meningkatkan konsistensi usus
Pexels/Anete Lusina

Ternyata, flaxseed berguna untuk mencegah sembelit. Terutama bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar atau penyakit divertikular

Sheah L. Rarback, MS, direktur nutrisi di Mailman Center mengatakan kepada Everydayhealth bahwa flaxseed bisa dimasukkan ke dalam diet yang membantu pencernaan.

Bahkan kandungan omega-3 pada flaxseed bersifat anti-inflamasi yang menimimalisir peradangan penyebab sebagian besar masalah perut.

Dengan mengonsumsinya, maka dapat menghasilkan buang air besar yang lebih teratur dan meningkatkan konsistensi isi usus.

Editors' Pick

2. Mencegah kolesterol dan mengurangi peradangan di arteri

2. Mencegah kolesterol mengurangi peradangan arteri
Pixabay/angelicavaihel

Rupanya, ALA dalam flaxseed dapat mencegah kolesterol dan mengurangi peradangan di arteri.

Dilansir dari Mayoclinic, flaxseed umumnya digunakan untuk menekan kadar kolesterol jahat atau LDL dan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Terutama pada perempuan pascamenopause. Dengan mengonsumsi 30 gram biji rami setiap hari, maka menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL masing-masing sekitar 7% dan 10%. 

Efek ini tampaknya disebabkan oleh serat dalam flaxseed. Cara kerjanya yaitu mengikat garam empedu dan kemudian dikeluarkan oleh tubuh.

Jadi, apakah kamu akan mengonsumsi flaxseed?

3. Dikaitkan dengan risiko penyakit jantung lebih rendah

3. Dikaitkan risiko penyakit jantung lebih rendah
Pexels/Karolina Grabowska

Bahwa mereka yang makan lebih banyak ALA, ini bisa mencegah risiko serangan jantung.

Artinya, mengonsumsi flaxseed yang kaya ALA dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 14% lebih rendah.

Prosesnya pun dengan cara menurunkan kadar kolesterol darah dan menormalkan irama detak jantung.

Di mana pada akhirnya flaxseed bisa mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis maupun penyakit jantung.

4. Cocok untuk orang dengan diabetes tipe 2

4. Cocok orang diabetes tipe 2
Pixabay/stevepb

Selain mencegah penyakit jantung, flaxseed juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah.

Ya, flaxseed memang berfokus pada kemampuan alaminya untuk menurunkan tekanan gula darah. 

Bagi mereka yang memiliki diabetes tipe 2, flaxseed mampu mengontrol dan menstabilkan kadar gula darah.

Jadi asupan bubuk flaxseed secara teratur selama satu bulan, maka dapat mengatasi tingginya kadar gula darah pada tubuh.

5. Meminimalisir risiko penyakit kanker

5. Meminimalisir risiko penyakit kanker
Pexels/Anna Shvets

Bahwa mengonsumsi flaxseed, ini dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Bahkan meningkatkan angka harapan hidup pada penderita kanker payudara

Ini karena flaxseed mengandung lignan hingga 800 kali lebih banyak daripada makanan nabati lainnya.

Diwartakan dari Healthline, flaxseed merupakan sumber lignan yang mampu meminimalisir risiko penyakit kanker.

Jadi mereka yang makan flaxseed, maka memiliki kemungkinan 18% lebih kecil untuk terkena kanker payudara. Sedangkan pada laki-laki menunjukkan penurunan kadar penanda kanker prostat yang lebih rendah. 

Demikianlah 5 manfaat flaxseed. Sebaiknya masak flaxseed bersama dengan makanan lain untuk menghancurkan racun yang mungkin terkandung di dalamnya, ya!

Baca juga:

The Latest