5 Fakta Mengenai Kutu Rambut, Bukan Hanya Bikin Kepala Gatal
Kutu memakan darah yang diisap dari kulit kepala dan mengganggu kesehatan
30 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutu rambut sendiri merupakan parasit yang hidup di kulit kepala. Parasit ini umumnya menimbulkan rasa gatal. Sementara istilah medis untuk penyakit yang disebabkan oleh kutu rambut adalah Pediculosis capitis.
Lebih tepatnya, kutu kepala termasuk serangga kecil yang merayap yang hidup di rambut di kepala. Apabila kamu mengalaminya, maka mulailah melakukan perawatan agar memastikan tidak ada lagi kutu rambut.
Selain itu, baca terus artikel dari Popmama.com mengenai 5 fakta kutu rambut. Berikut informasi selengkapnya:
1. Apa itu kutu rambut?
Kutu kepala adalah serangga kecil yang memakan darah dari kulit kepala manusia. Meski kutu rambut paling sering menyerang anak-anak, tapi bisa juga dialami oleh orang dewasa.
Serangga ini biasanya menyebar melalui transfer langsung dari rambut satu orang ke rambut orang lain. Namun kutu rambut tidak membawa penyakit bakteri atau virus.
Kutu rambut hanya memakan darah yang dihisap dari kulit kepala dan bertelur (disebut telur kutu). Lalu menempel kuat pada rambut yang terbuka di permukaan kulit (batang rambut).
Editors' Pick
2. Apa saja gejala saat memiliki kutu rambut?
Ternyata, kutu rambut bisa memegang erat rambut. Caranya, yakni dengan cakar seperti kait di ujung masing-masing dari enam kaki mereka.
Sedangkan pada umumnya, gejala kutu rambut dapat membuat pola tidur seseorang jadi terganggu. Hal ini karena menyebabkan rasa gatal di bagian kepala dan tidak nyaman yang berlebihan.
Berikut tanda dan gejala kutu rambut mungkin yang biasa terjadi:
- Telur kutu yang menempel pada batang rambut.
- Adanya luka di kulit kepala, leher dan bahu
- Merasa seperti sesuatu di rambut bergerak (perasaan menggelitik)
- Kesulitan tidur, karena kutu rambut paling aktif di malam hari
3. Bagaimana seseorang mendapatkan kutu kepala?
Kutu kepala bergerak dengan merangkak. Persisnya, kutu tidak bisa melompat atau terbang. Namun kutu rambut menyebar melalui kontak langsung dengan rambut orang yang terinfeksi. Ingatlah, siapa pun dapat mengalami risiko terbesar terkena penyebaran kutu rambut.
Nah, terutama penyebaran melalui kontak dengan pakaian seperti topi. Termasuk barang-barang pribadi lainnya seperti sisir atau handuk. Jadi kebersihan pribadi atau kebersihan di rumah tidak ada hubungannya, ya.
Dilansir dari Betterhealth, orang-orang tertular kutu rambut dari kontak langsung yang memiliki kutu rambut. Ini bisa terjadi ketika orang bermain, berpelukan atau bekerja sama. Kutu rambut paling umum di antara anak-anak dan keluarga mereka.
4. Bagaimana menemukan dan mendiagnosis kutu rambut?
Sebaiknya jika keluarga kamu memiliki kutu rambut, beri tahu siapa pun yang pernah melakukan kontak langsung dengan mereka. Jadi dapat memeriksa dan merawat rambutnya. Sedangkan untuk memeriksa dan mendiagnosisnya di rumah, yakni inspeksi secara visual.
Lebih tepatnya, kamu membutuhkan cahaya terang dan sisir khusus bergigi halus atau sisir kutu. Saat menyisir rambut, perhatikan baik-baik rambut di belakang telinga dan di sekitar tengkuk. Ini kemungkinan tempat untuk menemukan kutu dan telur kutu.
Apabila kamu melihat lebih dekat pada rambut di kulit kepala, mungkin dapat melihat telur kutu putih kecil yang menempel pada batang rambut. Telur kutu menyerupai ketombe. Tetapi tidak semudah menyikat atau mengibaskan rambut.
5. Bagaimana pengobatan kutu rambut?
Bahwa kutu rambut adalah iritasi sementara. Kamu dapat menghilangkan kutu dan telurnya yang menempel pada helai rambut menggunakan sisir bergigi halus. Setelah itu rendam sisir dalam air panas selama 10 menit.
Lalu secara efektif hilang dengan perawatan sampo, losion atau krim obat yang dijual bebas. Terutama produk yang mengandung zat yang disebut piretrin atau permetrin, ini bisa membunuh kutu dan telur kutu.
Pastikan perawatan dengan mengikuti petunjuk tentang caranya berapa lama yang harus membiarkannya di rambut dan seberapa sering harus mengulangi perawatan. Melalui pengobatan yang efektif, kutu rambut akan benar-benar hilang setelah 2-3 minggu.
Itulah kelima fakta mengenai kutu rambut. Pastikan semua anggota rumah melakukan pengobatan jika salah satunya memiliki kutu.
Baca juga:
- 5 Tips Atasi Kebotakan Dini agar Rambut Lebih Sehat dan Kuat
- 6 Tips Mengatasi Rambut Lepek dan Bau, Catat Ma!
- 7 Bahan Alami untuk Penumbuh Rambut
