5 Pilihan Pengobatan untuk Gangguan Kepribadian
Pastikan bahwa kamu mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, ya!
6 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dalam kehidupan, mungkin saja seseorang memiliki gangguan kepribadian. Sedangkan masing-masing gangguan kepribadian dapat dicirikan oleh gejala, sifat dan berbagai penanda keseluruhan yang berbeda.
Karakteristik tersebut dapat membantunya mengenali gangguan kepribadian pada diri mereka sendiri dan orang lain. Jadi pastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan diagnosis. Ini agar bisa mengendalikan emosi dan memberikan peningkatan kualitas hidupnya.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 pilihan pengobatan untuk gangguan kepribadian:
1. Terapi perilaku kognitif untuk membantu banyak kondisi
Sebenarnya ada banyak jenis terapi untuk pengobatan gangguan kepribadian. Nah, salah satunya adalah terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Biasanya jenis terapi ini menggunakan metode terapi bicara atau psikoterapi yang dapat membantu banyak kondisi atau masalah emosional dan mental. Termasuk untuk orang dengan gangguan kepribadian.
Terapi CBT pun juga mengajarkan kliennya keterampilan dan pada hal-hal penting yang perlu diketahui. Tujuannya untuk membantu orang mengubah hidup mereka. Bahkan disajikan dalam konseling dan psikoterapi seperti kemarahan, harga diri dan kepercayaan diri.
Editors' Pick
2. Terapi psikodinamik membuat orang merasa lebih baik
Terapi psikodinamik adalah salah satu jenis pengobatan untuk mengatasi gangguan kepribadian. Dalam hal ini, biasanya akan membuat klien lebih sadar pada diri mereka sendiri.
Terutama dapat membuat orang merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Bahkan mereka pun diajarkan bagaimana mengelola hubungan, mengatasi kecanduan dan membantu penyakit pikiran lainnya.
Umumnya, pengobatan melalui terapi psikodinamika cenderung berlangsung sekali setiap minggu dan mungkin hanya 15 sesi.
3. Terapi interpersonal untuk menghilangkan gejala
Terapi interpersonal (IPT) adalah jenis pengobatan yang dikembangkan sebagai antidepresan trisiklik, khususnya pada depresi unipolar.
Selain itu, terapi interpersonal juga terbukti lebih efektif. Dimana terapis akan memperhitungkan kerentanan fisik, mental dan sosial sang klien. Bahkan bersama dengan faktor budaya dan spiritual.
Sedangkan fokus utama dari jenis terapi ini, yakni pada peran dan hubungan sosialnya. Secara signifikan, faktor-faktor tersebut untuk menghilangkan gejala dengan meningkatkan fungsi interpersonal. Terutama bagi yang kesulitan dalam hubungan sehari-hari dengan orang lain.
4. Terapi seni untuk mengekspresikan perasaan
Selain terapi interpersonal, terapi seni juga sering ditawarkan untuk mengatasi gangguan kepribadian. Biasanya program pada terapi seni bertujuan untuk membantu orang-orang yang kesulitan mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka secara verbal.
Selain itu, terapi seni juga berfokus guna menciptakan sesuatu sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan. Dimana kursus ini dijalankan oleh terapis terlatih yang melibatkan sesi mingguan dan berlangsung hingga 2 jam.
Terapi seni pun mungkin termasuk:
- Terapi gerakan tari
- Terapi drama
- Terapi musik
5. Mengikuti komunitas terapeutik membantu masalah emosional
Sebenarnya ada banyak jenis gangguan kepribadian, yakni mulai dari paranoia hingga narsisme hingga obsesi. Namun semua jenis ini dapat dilakukan pengobatan melalui komunitas terapeutik.
Pada umumnya, komunitas terapeutik sendiri adalah lingkungan terstruktur yang berisi kumpulan orang-orang dengan berbagai kondisi dan kebutuhan psikologis lebih kompleks.
Dengan berkumpul dan berinteraksi, maka mereka untuk membantunya dalam masalah emosional yang sudah berlangsung lama. Bahkan juga diajari keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi secara sosial dengan orang lain.
Nah, itulah 5 pengobatan untuk gangguan kepribadian. Beberapa metode pengobatan tersebut pun bisa kamu lakukan sesuai kebutuhan.
Baca juga:
- Tanpa Sadar, 5 Kebiasaan Ini Bisa Mengungkap Kepribadian Kamu
- 5 Tips Jaga Kesehatan Mental dari Psikolog Klinis, Jangan Anggap Tabu!
- 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental
