5 Prosedur Pemeriksaan Aneurisma Aorta Abdominal yang Perlu Diketahui

Umumnya, aneurisma aorta abdominal sering tumbuh lambat tanpa gejala

11 April 2021

5 Prosedur Pemeriksaan Aneurisma Aorta Abdominal Perlu Diketahui
Freepik/prostooleh

Apakah kamu pernah mendengar mengenai aneurisma aorta abdominal?

Aneurisma Aorta Abdominal (AAA) adalah bagian menonjol atau membengkak pada aorta yang melewati perut.

Tekanan dari darah yang terpompa melewati area melemah akan membuatnya mengembang secara perlahan seperti balon.

Dilansir dari MayoClinic, aneurisma aorta abdominal sering tumbuh lambat tanpa gejala dan sulit dideteksi. Beberapa aneurisma mungkin akan merasa nyeri yang terus-menerus di perut dan ada denyut nadi di dekat pusar.

Dengan demikian, kamu perlu mengetahui 5 prosedur pemeriksaan aneurisma aorta abdominal yang bisa dilakukan.

Yuk, lihat sejumlah metode diagnostiknya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com:

1. Aortogram untuk mendapatkan gambaran tentang aorta

1. Aortogram mendapatkan gambaran tentang aorta
Freepik/katemangostar

Jika kamu memiliki penyakit aneurisma aorta abdominal, dokter mungkin menyarankan aortogram. Ini guna mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang aorta.

Selama menjalankan pemeriksaan dengan aortogram di rumah sakit, biasanya pasien akan dibius ringan. Sementara dokter memasukkan kateter dari selangkangan atau lengan ke aorta. 

Dokter kemudian menyuntikkan pewarna khusus ke dalam kateter, lalu sinar-X mengambil gambar untuk melihat bagaimana pewarna bergerak melalui aorta.

Pemeriksaan aortogram dianjurkan sejak awal aneurisma aorta abdominal terjadi, karena jika terlambat ukuran aorta bisa semakin melebar dan pecah.

Editors' Pick

2. CT scan dipercaya memiliki tingkat akurasi tinggi

2. CT scan dipercaya memiliki tingkat akurasi tinggi
Freepik/drobotdean

Pemeriksaan dengan CT scan juga dapat dilakukan oleh pasien dengan penyakit aneurisma aorta abdominal.

CT scan pun dianggap sebagai standar untuk evaluasi yang sangat baik sebelum perencanaan pra-operasi.

Ini karena CT scan secara akurat menggambarkan ukuran dan bentuk AAA yang hubungannya dengan arteri cabang serta percabangan aorta.

Metode tersebut dipercaya memiliki tingkat akurasi tinggi dalam menentukan luasnya penyebaran aneurisma aorta dan mengetahui lokasi aneurisma.

Biasanya, pasien yang terdapat aneurisma yang berdiameter lebih kecil dari 5 cm akan dipantau menggunakan CT scan setiap 6-12 bulan.

3. Foto rontgen mendiagnosis awal aneurisma aorta abdominal

3. Foto rontgen mendiagnosis awal aneurisma aorta abdominal
Freepik/gpointstudio

Meski sekitar 3 dari aneurisma aorta abdominal perut tidak menimbulkan gejala, namun penyakit ini dapat ditemukan dengan foto rontgen.

Metode pemeriksaan seperti foto rontgen untuk mendiagnosis awal dan mengevaluasi dari penyakit aneurisma aorta abdominal.

Foto rontgen pun akan menunjukkan gambaran deposit kalsium di sekitar perut akibat terbentuknya dinding aneurisma.

Sayangnya, kelemahan metode pemeriksaan foto rontgen adalah tidak bisa mengetahui ukuran atau seberapa luas aneurisma berkembang.

4. MRI menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh

4. MRI menampilkan gambar struktur organ dalam tubuh
Freepik/wavebreakmedia_micro

Robekan pada satu atau lebih lapisan dinding aorta atau aneurisma yang pecah adalah komplikasi utama. 

Dengan demikian, pemeriksaan seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) sangat diperlukan. Di mana MRI dapat menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.

Pada metode MRI ini, pasien berbaring di atas meja bergerak yang meluncur ke dalam mesin dan menggunakan medan magnet serta energi gelombang radio.

MRI pun juga dilakukan pada pasien yang memiliki alergi terhadap zat pewarna khusus yang dipakai dalam CT scan dan aortogram atau pasien dengan penyakit ginjal.

5. Ultrasonografi dinilai aman dan tanpa rasa sakit

5. Ultrasonografi dinilai aman tanpa rasa sakit
Freepik/wavebreakmedia_micro

Dokter mungkin merekomendasikan agar melakukan Ultrasonografi (USG) perut jika pasiem berisiko mengalami aneurisma aorta perut.

Pemeriksaan dengan ultrasonografi perut dapat membantu dokter mengevaluasi penyebab sakit perut atau kembung. 

Dilansir dari Radiologyinfo, untuk memastikan adanya aneurisma aorta perut biasanya dokter dapat melakukan USG. Metode ini termasuk cara yang sangat akurat untuk mengukur ukuran aneurisma. 

USG merupakan metode diagnotik AAA yang paling umum dilakukan. Pemeriksaan seperti USG dinilai aman, memiliki tingkat akurasi sampai 98% dan tidak membutuhkan pembedahan atau sayatan tanpa rasa sakit.

Demikianlah kelima pemeriksaan aneurisma aorta abdominal. Jika kamu mengalami nyeri secara tiba-tiba dan parah, segera dapatkan bantuan medis.

Baca juga:

The Latest