Jenis Alergi yang Bisa Diatasi dengan Antihistamin

Antihistamin bisa mengatasi beberapa permasalahan alergi ini

12 Oktober 2022

Jenis Alergi Bisa Diatasi Antihistamin
Freepik/kroshka__nastya

Apabila kamu sedang alami alergi kulit, ini biasanya adalah reaksi terhadap zat yang tidak berbahaya seperti wol, serbuk sari, sabun atau tanaman. Dimana ruam kulit alergi sendiri cenderung merah, gatal dan timbul sensasi terbakar.

Dilansir dari Medicalnewstoday, ada sejumlah kemungkinan penyebab ruam. Termasuk alergi, penyakit, reaksi dan obat-obatan. Bahkan juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus atau parasit. 

Sedangkan perawatan untuk alergi kulit bervariasi tergantung pada masalah dan alergennya, tetapi sebaikya hindari alergen dan menggunakan obat golongan antihistamin. Contoh obat  golongan antihistamin, yakni Loratadine dan Cetirizine.

Berikut Popmama.com berikan penjelasan indikasi alergi yang bisa diatasi dengan antihistamin:

1. Alergi rinitis yang teriritasi oleh sesuatu

1. Alergi rinitis teriritasi oleh sesuatu
Freepik/wirestock

Alergi rinitis adalah di mana hidung seseorang teriritasi oleh sesuatu seperti serbuk sari. Dimana jenis alergen ini terjadi seiring dengan pergantian musim. Lebih tepatnya ketika tubuh bersentuhan dengan alergen dan dapat menyebabkan gejala bersin, pilek, hidung tersumbat hingga tenggorokan sakit atau gatal.

Sedangkan pengobatan rinitis alergi bisa dengan beberapa cara. Ini termasuk obat-obatan. Salah satunya mengonsumsi antihistamin. Golongan obat tersebut bekerja menghentikan tubuh dari membuat histamin.

Pilihan lainnya mungkin kamu dirujuk ke spesialis untuk tes dan perawatan lebih lanjut jika tidak jelas apa yang menyebabkan gejalanya.

Editors' Pick

2. Pembengkakan yang terjadi bersamaan dengan reaksi alergi

2. Pembengkakan terjadi bersamaan reaksi alergi
Freepik/valuavitaly

Angioedema adalah kumpulan cairan tubuh yang berlebihan di kulit. Kondisinya menyebabkan pembengkakan. Biasanya angioedema dapat terjadi bersamaan dengan reaksi alergi seperti gatal-gatal. Angioedema paling sering terjadi adalah di sekitar mata, bibir dan wajah. Bahkan tangan, kaki, tenggorokan dan alat kelamin juga bisa membengkak.

Dikutip dari Mayoclinic, perawatan untuk gatal-gatal dan angioedema mungkin termasuk obat resep. Pengobatan standar untuk gatal-gatal dan angioedema adalah antihistamin yang tidak membuat kamu mengantuk. Obat-obatan tersebut mengurangi rasa gatal, bengkak dan gejala alergi lainnya. 

Apabila dokter menyarankan untuk mengonsumsi antihistamin, maka cara kerjanya akan menghalangi efek histamin. Salah satu bahan kimia yang bertanggung jawab atas pembengkakan. Beberapa jenis antihistamin dapat dibeli di apotek dan supermarket tanpa resep dokter.

3. Kaligata yang menimbulkan bentol dan rasa gatal

3. Kaligata menimbulkan bentol rasa gatal
Freepik/stefamerpik

Kamu sedang alami kaligata atau biduran?

Umumnya kondisi kaligata merupakan reaksi alergi pada kulit yang menyebabkan bentol berwarna kemerahan dan rasa gatal. Kaligata dapat muncul di seluruh bagian tubuh, bahkan tidak jarang muncul secara tiba-tiba. Penyakit tertentu, alergi obat, makanan, udara panas atau dingin dan iritasi akibat paparan zat kimia dapat menjadi penyebab terjadinya kaligata.

Meski demikian, sebagian besar kasus kaligata kronis tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan pengobatan untuk kaligata sendiri bisa meminum obat anti gatal tanpa resep seperti antihistamin. Contohnya termasuk loratadine (Alavert, Claritin, lainnya) dan cetirizine (Alergi Zyrtec).

4. Mata yang gatal dan berair

4. Mata gatal berair
Freepik/KamranAydinov

Ketika kamu alami alergi hingga membuat bagian mata memerah dan gatal, ini biasanya dikenal sebagai konjungtivitis alergi. Kondisinya sendiri atas respons imun yang terjadi saat mata bersentuhan dengan zat alergen. Biasanya serbuk sari, tungau debu, bulu hewan peliharaan dan alergen dalam atau luar ruangan lainnya dapat memicu gejala alergi mata. 

Sementara untuk pengobatan dari kondisi tersebut, kamu perlu mencari tahu apa yang memicunya dan waspadai gejalanya. Tetes mata dan obat lain dapat meredakannya. Namun banyak orang akan mengobati gejala alergi hidungnya, tetapi mengabaikan mata mereka yang gatal, merah dan berair.

Dirilis dari Webmd, pil dan cairan antihistamin bekerja dengan memblokir histamin untuk meredakan mata berair dan gatal. Ini termasuk cetirizine (Zyrtec), diphenhydramine (Benadryl), fexofenadine (Allegra) atau loratadine (Alavert, Claritin). Bahkan tetes mata antihistamin yang mungkin perlu menggunakannya beberapa kali sehari.

Itulah gejala alergi yang bisa diobati dengan antihistamin. Hubungi dokter jika memiliki gatal-gatal di sekujur tubuh dan mulai kesulitan bernapas.

Baca juga:

The Latest