Benarkah Penyelidikan Kasus Tangmo Nida Dihentikan Hari Ini?

Berdasarkan hasil penyelidikan yang diungkap oleh kepolisian, pengemudi speedboat mengakui belum mahir mengemudikan kapal. Akibatnya, kapal yang ditumpangi Tangmo Nida dan rekan-rekannya oleng hingga menyebabkan Tangmo terlempar ke sungai. 

"Robert Phaiboon Trikanjananun sudah memberi tahu penyelidik bahwa dia tidak tahu cara mengemudikan kapal dan ingin mencobanya pada 24 Februari," ujar polisi. 

Seperti diketahui, Tangmo Nida bersama manajer dan beberapa teman artisnya menyusuri Sungai Chao Phraya. Namun, pada pukul 22.40 waktu setempat, Tangmo dilaporkan jatuh ke sungai tanpa mengenakan jaket pelampung. 

Di sisi lain, lima teman Tangmo mengakui dalam keadaan mabuk pada saat Tangmo terjatuh. Oleh karena itu, mereka tidak menyadari bahwa Tangmo sudah tidak berada di kapal. 

Polisi menyebut keterangan saksi dan tersangka serta beberapa bukti yang telah dikumpulkan menunjukkan kematian artis Tangmo Nida merupakan sebuah kecelakaan karena kelalaian seseorang, bukan sebuah pembunuhan. 

Sementara itu, Mama Tangmo Nida, Panida Siriyuthayothin, sempat meminta polisi untuk melakukan autopsi ulang pada jenazah anaknya. Sebab, ia meragukan hasil autopsi pertama yang menyebut kematian anaknya karena sebuah kelalaian. 

Meski begitu, polisi belum memutuskan mengenai autopsi ulang tersebut. Di sisi lain, Panida mengaku telah memaafkan pengemudi kapal yang menyebabkan kematian anaknya. 

Apakah Mama setuju jika penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida dihentikan?