Berapa Jumlah Gula serta Kalori Es Krim, Boba, & Kopi Susu Kekinian?

Saat ini, sedang ada es krim yang viral dan ingin dicicipi setiap orang. Jika merasa cocok dengan rasanya, maka bisa mengonsumsinya setiap hari. 

Ditengok dari laman Instagram Mixue, Mixue Boba Sundae terdapat:

• 140 kkal per 100 gr takaran saji
• 2,5 gr lemak total
• 2 gr protein
• 25 gr karbohidrat

Dalam 1 gelasnya terkandung 260 takaran saji. Dengan begitu, jumlah total kalorinya adalah 364 kkal, hampir setara dengan kalori dari mie instan kemasan, lho. 

Menurut postingan dari dr Andi Khomeini Takdir, dalam 1 porsi es krim kekinian, terkandung sekitar 30-an gram gula. Wah, kalau sehari kamu bisa makan berapa porsi, nih?

Itu baru es krim, ya, Ma. Ada lagi minuman boba yang sedang menjamur dan sering dianggap sebagai minuman kekinian. Minuman ini sangat cocok dinikmati saat siang sedang panas. Bisa juga kalau sedang butuh asupan tenaga dan semangat. 

Namun sayangnya, kandungan gula cukup tinggi di dalam 1 porsi minuman boba. Berdasarkan temuan NCBI, 1 porsi minuman boba kekinian berukuran 16 oz ini memiliki kadar gula 38 gram dan 299 kalori. 

Padahal, 1 porsi minuman soda saja mengandung 200-227 kalori. 

Apa kabar kalau Mama pilih ukuran yang besar, ya? 

Untuk Mama yang tidak bisa hidup tanpa kopi, sebaiknya pertimbangkan lagi, ya. Karena dalam 1 botol kopi kekinian yang dikemas, terkandung sekitar 25 gr gula. Itu setara dengan 5 sendok makan, lho. 

Apalagi kalau kopi kekinian yang dipesan minta ditambahkan ekstra saus karamel, krim kocok, dan banyak lainnya. Wah, makin banyak kandungan gulanya. 

Sedangkan dalam 1 gelas kopi susu gula aren terkandung sekitar 370 kalori yang terdiri dari 150-180 kalori dari espresso dan susu full cream, serta 192 kalori dari 3-5 sdm gula aren. 

Organisasi Internasional Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang di usia 20-79 tahun di dunia yang menderita diabetes pada tahun 2019. Berdasarkan jenis kelamin, diperkirakan prevalensi diabetes di tahun 2019 adalah 9% pada perempuan dan 9,65% pada laki-laki. 

Di tahun 2019, Indonesia menempati posisi ke 7 di dunia sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi. Jika diadakan survei kembali di tahun ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan berada di posisi lebih atas karena makin banyak orang yang mengonsumsi minuman manis yang tinggi gula. 

Kementerian Kesehatan Indonesia punya anjuran tersendiri untuk asupan GGL yaitu gula, garam, dan lemak. Berdasarkan Permenkes No 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per hari orang dewasa adalah 10% total energi (200 kkal). Berarti, sehari Mama hanya boleh mengonsumsi maksimal 4 sendok makan gula atau 50 gr saja. 

Sedangkan untuk kandungan garam, maksimal 1 sendok teh garam per hari atau 5 gr per hari. Lalu, untuk lemak, yaitu 5 sendok makan minyak per hari atau setara dengan 67 gram per orang per hari. 

Seperti diketahui, kamu boleh mengonsumsi gula maksimal 50 gram per hari. Bukan hanya dari minuman, namun juga dari makanan per hari. 

Jika sudah terlanjur menyukai minuman itu dan banyak mengonsumsinya kemarin-kemarin, segera perbaiki gaya hidup. Kamu bisa mengatur menu harian dengan lebih sehat, mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari, dan bergerak jalan kaki minimal 2 ribu langkah per hari. 

Jangan lupa juga olahraga 30 menit per sesi yang bisa dilakukan selama 3 kali seminggu. Lakukan olahraga yang paling cocok dengan kondisi tubuhmu saat ini. 

Bukan berarti tidak bisa minum minuman manis sama sekali, hanya saja harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan bertanggung jawab, ya.