Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Kania Annisa - Popmama.com
Kania Annisa - Popmama.com

Menjadi mompreneur di zaman milenial menjadi pilihan masa kini para perempuan yang ingin tetap produktif menuangkan idenya sambil fokus mengurus keluarga. Banyak kelebihan yang didapatkan seorang mompreneur dibandingkan Mama yang berkerja di kantor. Selain uang dan bisnis yang berkembang, mereka punya waktu yang lebih fleksibel dalam mengurus rumah tangga.

Seperti yang dijalani Kania Annisa, owner dan founder tiga produk yaitu lifestyle brand, food dan preloved stuff. Uniknya perempuan 35 tahun ini nggak pernah mengiklankan produknya. Mengandalkan medial sosial, khususnya instagram, lifestyle brand “Chic and Darling” yang didirikannya 2013 lalu diikuti 93 ribu followers dengan rata-rata omset 300-600 juta per bulan dari 500 ribu item yang diproduksi.

Kania bersama 8 orang karyawannya memroduksi perlengkapan rumah yang lucu dan unik seperti cangkir dan barang pecah belah lain, bantal, karpet, scarf, bahkan tas.

“Aku senang art dan craft, gambar juga design. Aku memulai semuanya dari rumah. Aku suka dengan barang-barang atau produk yang fungsional dan cantik,” kata Kania di Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Bisnisnya ini dimulai Kania saat mengalami post partum depression. Setelah lulus dari Media Culture & Photomedia di Edith Cowan University, Mama dua anak ini pernah bekerja di media televisi seperti BBC Channel dan fremantle media, tapi diharuskan resign karena kehamilannya mengalami pengentalan darah. Baru beberapa bulan melahirkan, Kania merasa nggak bahagia karena merasa jenuh. Kania terbiasa dengan ritme kerja media yang dinamis, saat mengurus anak dan rumah, ia merasa hal tersebut monoton.

“Aku merasa nggak happy sama hidupku. Akhirnya pada saat itu aku mencari jalan untuk happy dan berpikir harus bahagia, karena kalau nggak, korbannya adalah anaku dan suamiku,” terang Kania saat bercerita awal mula bisnisnya.

Kania dan suami akhirnya mengikuti terapi dan disarankan melakukan kegiatan yang disukai diluar aktivitasnya mengurus anak dan rumah tangga. Mama muda ini mengaku nggak kepikiran untuk berbisnis, ia hanya mencari cara untuk mengisi waktu agar lebih positif dan menyenangkan, tapi menghasilkan.

Akhirnya daya imajinasi dan kreatifitasnya yang tinggi membuat Kania memulai semuanya dari rumahnya. Mulai dari ide dan konsep yang akan menjadi produknya, hingga kerja sama tim yang dibangunnya. “Biasanya idenya dari alam, dari pohon di depan rumah, dari hasil gambar anakku yang senang melukis, bisa dari baca buku. Aku nggak pernah pergi jauh-jauh untuk mencari inspirasi. Menurutku inspirasi ada dimana saja selama kita peka dengan lingkungan,” terang Kania.

Kania mengatakan kalau dirinya berkarya dengan hati dan perasaan, makanya produknya ini nggak dijualnya dengan beriklan atau endorse. Uniknya dia percaya dengan kerja keras dan ide kreatifnya bisa menarik pembeli. Untuk menjaga loyalitas pelanggan, treatmentnya dengan memberikan gift produk terbarunya yang disematkan ucapan terima kasih.

“Asal kita percaya dengan hasil kerja kita, orang akan men-support. Itu bentuk marketing yang impactfull daripada iklan. Kita harus tahu produk apa yang akan dibuat, jangan hanya ngikutin trend,” kata Kania.

Memang jadi mompreneur bukan berarti segalanya jadi mudah, ada juga lika-liku yang musti dilewati. Tapi asal tekun dan melakukannya dari hati, seperti yang dilakukan Kania, semua akan mencapai puncak kesuksesan pada waktunya.

“Kita (Chic and Darling) punya cita-cita menginfluence dan menyentuh hati lebih banyak orang dan keluarga kecil maupun besar melalui produk kita untuk mempercantik rumah mereka. Kita mau jadi lifestyle brand yang dikenal secara worldwide. Sehingga bisa bawa perekonomian Indonesia dibandingkan produk lifestyle luar negeri,” kata Kania menutup perbincangannya dengan Popmama.com saat itu.

Topics

Editorial Team