Pemerintah melarang masyarakat mudik Lebaran 2021. Dari kejadian sebelumnya, mudik berpotensi menjadi titik awal penularan Covid-19. Terlebih lagi apabila terdapat kelompok rentan seperti Ibu hamil, anak-anak, dan kelompok lanjut usia (Lansia).
Dari data yang dikumpulkan Kementerian Perhubungan ternyata masih banyak warga yang berencana mudik. Sementara, warga yang patuh dengan larangan hanya sedikit dari survei yang dilakukan.
Terdapat 18,9 juta orang yang berencana mudik meski telah dilarang. Sebelum ada kebijakan tersebut, jumlahnya lebih besar lagi. Ada 89 juta atau 33% penduduk ingin mudik.
Saat ada larangan mudik, angkanya turun hingga 11% atau 29 juta orang tetap ingin mudik. Persentase itu terus turun hingga kini di angka 7%. Namun angka warga yang berencana mudik masih besar.
Meski begitu beberapa bus masih boleh beroperasi. Namun ada syaratnya! Apa saja, cek selengkapnya di Popmama.com:
