Kualitas Udara Indonesia Semakin Memburuk, Jokowi Panggil Menteri LHK
Indonesia tempati urutan ketiga dengan kualitas udara terburuk di dunia
17 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama beberapa hari terakhir, kualitas udara di Jakarta kembali mendapat perhatian karena sempat menempati peringkat tiga teratas kota dengan kualitas terburuk di dunia.
Berdasarkan data IQAir, Jakarta menduduki posisi ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Menindaklanjuti hal ini, Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, ke Istana Kepresidenan terkait polusi udara di DKI Jakarta.
Mau tau berita selengkapnya? Simak informasi tentang kualitas udara Indonesia semakin memburuk yang sudah Popmama.com rangkum secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Presiden Jokowi panggil Menteri LHK untuk membahas polusi udara dan kemarau
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, mengonfirmasi kehadiran Siti ke Istana pada Jumat (16/6/2023) sore.
"Benar Menteri LHK Bu Siti Nurbaya dipanggil Bapak Presiden terkait polusi udara," ujar Bey kepada wartawan.
Bey menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah mengingatkan Siti Nurbaya mengenai musim kemarau yang panjang pada tahun 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, Jokowi meminta Kementerian LHK untuk melakukan persiapan guna mencegah terjadinya krisis.
2. Udara Jakarta Tak Sehat
Kualitas udara di Jakarta mencapai tingkat AQI US 141, menempatkannya pada peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Negara yang berada di peringkat pertama dengan AQI US 191 yaitu Minneapolis, Amerika Serikat dan Doha, Qatar yang berada di peringkat kedua dengan AQI US 149. Saat ini, konsentrasi PM2.5 di Jakarta berada pada level 52 µg/m³.
Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada pada indikator oranye, yang menunjukkan bahwa udara tidak sehat bagi kelompok sensitif.
IQair merekomendasikan agar penduduk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Namun, ketika berada di dalam ruangan, disarankan untuk mengaktifkan penyaring udara (air purifier) dan menutup jendela.