Biodata dan Profil Ardianto Wijaya, Moderator Debat Pilpres 2024

• Nama lengkap: Ardianto Wijaya Kusuma
• Dikenal sebagai: Ardianto Wijaya
• Nama panggilan: Jaya
• Tempat, tanggal lahir: Banyuwangi, 25 Agustus 1993
• Nama orangtua: Suparman dan Ny. Abadi Melati Peni
• Karier: Pembawa berita
• Instagram: @ardiantowijayak

Selain melalui biodata singkat, kamu juga bisa mengenal lebih dekat dengan sosok Ardianto Wijaya dari beberapa fakta profil tentangnya. Di balik sosoknya, Ardianto Wijaya memiliki beberapa fakta menarik tentangnya yang tak banyak diketahui publik.

Yuk, simak beberapa fakta profil Ardianto Wijaya berikut ini!

Sosok Ardianto Wijaya yang kini ramai dicari publik itu ternyata merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dia sendiri memiliki orangtua bernama Suparman dan Ny. Abadi Melati Peni.

Dikutip dari laman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad), lelaki yang juga akrab disapa Jaya ini dididik orangtua dengan disiplin yang tinggi. Dari kecil, dia sudah diajarkan untuk merencanakan target dan mengatur segala kegiatannya.

Alumni SMAN Glagah Jateng ini sudah sangat akrab dengan prestasi. Menariknya, saat berumur 3 tahun, Jaya sudah memenangkan lomba foto fashion balita di Jawa Tengah. Sampai pada tingkat SMP, dia kerap memenangkan lomba fashion anak-anak dan remaja.

Selain itu, saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Jaya ternyata juga sempat menorehkan prestasi yang sangat membanggakan.

Dia terpilih menjadi 5 besar penyaji puisi putra terbaik dalam acara Pekan Seni Pelajar tingkat Provinsi Jawa Timur dan mendapatkan kesempatan membacakan puisinya di depan Presiden Megawati saat itu.

Tak pernah lelah meraih prestasi, Jaya saat masih kelas 6 SD ternyata sudah menjadi penyiar program anak-anak di Radio Mandala FM. Pencapaian ini tentu merupakan sesuatu yang sangat membanggakan untuk anak seusianya.

Dia juga pernah meraih juara 1 Thulik Cilik Banyuwangi pada tahun 2007. Di tahun yang sama, dia kembali menunjukkan kebolehannya dengan menjadi 3 besar Audisi DJ Remaja tingkat Banyuwangi.

Memasuki masa-masa SMA, Jaya semakin aktif dalam berkegiatan dan semakin menunjukkan eksistensinya. Dia tergabung dalam kelompok Paskibraka Kabupaten Banyuwangi.

Tidak hanya itu saja, Jaya bahkan mulai dipilih sebagai duta dari beberapa organisasi dan event. Dia pernah menyandang predikat sebagai Duta HIV/AIDS Eks-kerisidenan Besuki (Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi).

Setelah menempuh pendidikannya di SMAN Glagah Jawa Tengah, Jaya melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan Broadcasting di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) pada 2011.

Jaya yang sudah memiliki segudang prestasi ternyata tidak luput dari hambatan dan kegagalan. Sebelumnya, Jaya memiliki keinginan untuk kuliah di program Sarjana Fikom Unpad, tetapi tidak bisa tercapai karena kegagalannya dalam SNMPTN.

Dia kemudian masuk program D3 Broadcasting Fikom Unpad melalui jalur mandiri. Walau begitu, dia tetap merasa bersemangat.

Saat masuk perguruan tinggi, Jaya mendapatkan prestasi yang mencengangkan. Decak kagum dari orang-orang banyak diterimanya saat dia yang masih duduk di semester 2 berhasil melakukan siaran perdana sebagai news anchor di TVRI Nasional.

Terungkap, acara Protocol Fair yang menjembatani Jaya pada seleksi penyiar baru di TVRI Bandung. Dia lolos 4 besar dan mengalahkan pesaingnya dari beragam pendidikan hingga senior yang sudah lulus program S1 maupun sedang program S1.

Menariknya, dia berhasil memecahkan rekor sebagai anchor termuda dengan usia 18 tahun yang dikirim untuk melakukan siaran di TVRI Nasional. Setelah siaran di TVRI Nasional, Jaya direkrut TVRI Jawa Barat untuk menjadi anchor.

Jaya menjalani kariernya sekitar empat tahun, dan kemudian dia bergabung dengan TVRI Nasional pada awal tahun 2017. Sejak itu, namanya mulai semakin dikenal publik. Dia juga terus aktif sebagai pembawa berita hingga saat ini.

Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan bagi seorang Ardianto Wijaya adalah terpilih sebagai Putra Padjadjaran 2013. Saat itu, Jaya berhasil mengalahkan utusan-utusan terbaik dari setiap fakultas.

Selain itu, dia juga pernah terpilih sebagai Duta Autism Jawa Barat 2014. Jaya bahkan juga menjadi MC langganan dan favorit di berbagai acara besar yang diselenggarakan pihak universitas dan pihak luar.

Karier yang dimiliki Ardianto Wijaya terus berlanjut. Di tahun 2023 ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Ardianto Wijaya bersama Valerina Daniel sebagai moderator debat perdana Pilpres 2024.

Kedua jurnalis Televisi Republik Indonesia (TVRI) itu akan memainkan peran penting sebagai penengah, penjembatan, pemandu, dan pengendali pada debat yang dijadwalkan berlangsung di Kantor KPU pada Selasa (12/12/2023).

Demikianlah biodata dan profil Ardianto Wijaya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Melalui informasi ini, kamu tentunya bisa semakin mengenal lebih dekat sosok Ardianto Wijaya.