Biodata dan Profil Wahyu Kenzo, Pendiri Robot Trading ATG

• Nama lengkap: Dinar Wahyu Saptian Dyfrig 
• Tempat tanggal lahir: Surabaya, 21 Desember 1988
• Asal: Kertajaya, Surabaya
• Istri: Anggie Jesey
• Pendidikan terakhir: S2 Manajemen, Universitas Ciputra Surabaya dan S1 Desain Produk, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
• Profesi: Pengusaha
• Instagram: @wahyukenzo88

Itulah beberapa biodata singkat Wahyu Kenzo. Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentangnya, simak rangkuman fakta soal profil Wahyu Kenzo berikut ini yuk. 

Berdasarkan informasi melalui laman Instagram @wahyukenzo88, dia adalah CEO dari perusahaan bernama PT Pansaky Berdikari Bersama dengan merek dagang Pansaka.

Diketahui Pansaka merupakan perusahaan direct selling yang berfokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan. 

Melalui situs resmi Pansaka terdapat keterangan bahwa perusahaan tersebut sudah memiliki mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaanitu juga sudah memiliki SIUPL dan masuk sebagai anggota APLI yang menaungi perusahaan direct selling sejak 2020.

Robot Trading ATG terdaftar sebagai peranti lunak yang penyediakan platform perdagangan (trading) elektronik dan marketplace elektronik online. Robot Trading ATG sendiri berada di bawah naungan PT Pansaky Berdikari Bersama. 

Diketahui Wahyu Kenzo telah membeli saham PT Pansaky Berdikari Bersama sebesar 55 persen pada 11 Juni 2021.

Saham yang cukup mendominasi tersebut membuatnya leluasa mengoperasikan PT Pansaky, termasuk mendaftarkan Auto Trade Gold (ATG) sebagai produk dari PT Pansaky.

Dari usahanya tersebut, Wahyu Kenzo disebut meraup keuntungan hingga Rp 9 triliun. 

Robot Trading ATG telah beroperasi sejak 2020 dan menawarkan paket investasi USD 100 - 3.500 dengan target profit sampai 0,5 - 3 persen per hari atau 10-15 persen perbulan.

Segelintir aktivitas Wahyu Kenzo membuatnya semakin dikenal oleh publik. Pada 2021 lalu ia pernah menyumbang 10.000 paket sembako kepada warga melalui Pemprov Jatim. Bantuan tersebut disumbangkan untuk warga terdampak Covid-19.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah aksi Wahyu kenzo membeli jersey pemain Persebaya Mat Halil sebesar Rp 130.888.888 melalui lelang. Wahyu merasa bangga berhasil mendapatkan jersey pemain legenda Persebaya, Mat Halil.

"Alhamdulilah! Terima kasih buat teman-teman bonek atas kesempatannya yang luar biasa ini dan menjadi pemenang jersey legenda persebaya Mat Halil dan saya bangga membawa spirit bonek di jiwa saya! Semoga aksi kemanusiaan seperti ini terus berlanjut," tulisnya.

Melalui akun Instagramnya, Wahyu Kenzo sempat berpose bersama beberapa pejabat penting, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Gurbernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo. 

Bahkan dia sempat memberikan ucapan ulang tahun kepada Bamsoet di hari ulang tahunya pada 22 Desember 2022 lalu. 

Wahyu Kenzo yang memiliki julukan crazy rich Surabaya ini ditangkap aparat Polres Malang Kota pada Selasa, (7/3/2023) atas laporan kasus penipuan yang melibatkan Robot Trading Auto Trade Gold (ATG). 

Sebagai founder, ia dilaporkan oleh 141 member yang merasa ditipu dengan total kerugian sebesar Rp 15 miliar.

Hingga kini diketahui ia telah merugikan sekitar 25.000 member yang tersebar di beberapa negara, seperti Amerika, Rusia, Prancis, Tiongkok, Inggris, Uni Emirat Arab (UEA), dan Singapura.

Beberapa pihak ikut terseret atas kasus ini, seperti PT Pansaky Berdikari Bersama hingga klub sepak bola Persebaya dan Arema FC.

Diketahui bahwa Wahyu Kenzo sempat menjadi sponsor klub Liga 1, Persebaya dan Arema FC. Melalui media officer, dijelaskan tak ada sangkut pautnya kasus penangkapan Wahyu Kenzo dengan brand atau badan usaha yang bekerja sama dengan Persebaya.

Saat itu Persebaya sempat bekerja sama dengan Pansaka yang bergerak di bidang minuman kecantikan dan nutrisi, tak ada kerja sama dengan robot trading dan sebagainya. Hingga kini kerjasamanya itu sudah berakhir.

Itulah rangkuman seputar biodata dan profil Wahyu Kenzo, pendiri Robot Trading ATG. Atas kasus tersebut hingga kini Wahyu Kenzo masih diperiksa pihak kepolisian, bahkan sembilan saksi lainnya ikut diperiksa juga.