Bisnis kuliner selalu menawarkan cerita menarik, tidak hanya tentang cita rasa dan inovasi, tetapi juga tentang perjalanan yang penuh lika-liku. Salah satu bisnis yang sempat meraih popularitas besar adalah Ngikan Yuk, sebuah restoran dengan menawarkan fillet ikan goreng tepung lokal digemari banyak orang.
Ngikan Yuk berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dengan harga terjangkau dan konsep ikan yang fresh. Tidak heran jika restoran ini menjadi favorit banyak orang, terutama yang ingin menikmati hidangan ikan dengan cara yang berbeda.
Namun, seperti banyak bisnis lainnya, keberhasilan tidak selalu berlanjut mulus. Dalam beberapa tahun terakhir, Ngikan Yuk mengalami penurunan popularitas yang cukup signifikan, meski awalnya sempat mencatatkan lebih dari 200 cabang di berbagai kota.
Menariknya, di balik penurunan tersebut, ada cerita lebih dalam mengiringi perjalanan bisnis ini, mulai dari konflik internal hingga dugaan kasus penipuan yang mencuat ke permukaan. Lantas, bisnis Ngikan Yuk Milik siapa? Berikut Popmama.com telah menelusurinya lebih lanjut.
