6 Kecamatan di Bogor Terendam Banjir, Jakarta-Tangerang Diminta Siaga

Mengutip IDN Times, dari hasil kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dilaporkan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, terdapat 3.891 jiwa dari 941 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir ini.

"Ada 941 unit rumah dan 3 tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).

Wilayah yang terendam banjir ini pun memaksa kurang lebih 209 jiwa untuk mengungsi sementara. Pasalnya rumah mereka saat ini terendam air sehingga tak bisa ditempati per Jumat (15/7/2022).

Namun kabar terbaru mengatakan, beberapa sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut. Perihal hal itu, tim BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga untuk kaji cepat, koordinasi dengan lintas instansi terkait, dan evakuasi warga apabila ada yang harus dievakuasi.

Dampak banjir di Bogor, membuat warga di wilayah Jakarta dan Tangerang waspada banjir akan mengalir ke sana. Sebab, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Sabtu (16/7/2022) malam. 

BMKG juga mengeluarkan informasi peringatan dini yang menyatakan hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang. Hal itu berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.

Per Sabtu (16/7/2022), dilaporkan sudah beberapa wilayah di Jakarta mulai terendam banjir. Misalnya di wilayah Kemang dan Mampang yang jalan utamanya terendam.

Beberapa laporan kejadian banjir dan permintaan evakuasi dari masyarakat mulai diterima, baik oleh Pusdalops BNPB maupun BPBD. Hal itu langsung diteruskan dan mendapat respon cepat oleh masing-masing OPD di wilayah, seperti Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dinas terkait dan relawan penanggulangan bencana.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan serta perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.

Dari keterangannya, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

BNPB pun menambahkan agar masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai, agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Khusus di wilayah lain seperti Jakarta, misalnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang, diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir.

Itulah tadi rangkuman informasi 6 kecamatan di Bogor terendam banjir, Jakarta-Tangerang diminta siaga.