Amalan yang dianjurkan untuk segera dilaksanakan oleh Muslim setelah puasa Ramadan adalah puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal. Puasa sunnah tersebut merupakan penyempurnaan dari puasa Ramadan. Sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi shallallallahu 'alaihi wasallam.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." ( HR. Muslim no.1164)
Karena dilakukan pada bulan Syawal, puasa ini kerap disebut dengan puasa sunnah Syawal. Puasa sunnah ini dapat dikerjakan setelah berlalunya 1 Syawal. Seperti yang kita ketahui umat Muslim dilarang berpuasa ketika Idulfitri yang bertepatan dengan 1 Syawal.
Tidak semua muslim yang dapat melaksanakan penuh puasa ramadan selama 29 hari atau 30 hari. Sebagian ada yang tidak dapat berpuasa karena mengalami haid, nifas, sakit dan sedang melakukan perjalanan atau safar. Sementara itu puasa Ramadan yang tidak dilaksanakan tersebut wajib diqada (diganti) atau dibayar di hari lain.
Selalu menjadi pertanyaan adalah apakah puasa Syawal harus dikerjakan setelah membayar utang puasa Ramadan atau bolehkah melaksanakan sebelum mengantikan puasa Ramadan?
Berikut penjelasan yang sudah Popmama.com rangkum:
