Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat adanya gempa bumi yang ber-Magnitudo (M) 7,5 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Tercatat hingga pukul 11.40 WIB terjadi 15 kali gempa susulan. Sekitar pukul 10.20 WIB, laut Flores NTT diguncang gempa tektonik.
Seperti apa peristiwa alam yang membuat warga sekitar panik? Berkut Popmama.com ulas selengkapnya.
Dilansir dari IDN Times, Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, sempat membeberkan akan ada empat daerah yang saat ini berstatus waspada terjadinya tsunami.
Empat wilayah itu yakni Flores Timur bagian utara, Pulau Lembata, Pulau Sikka dan Sikka bagian utara. Semua daerah tersebut ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui instagram resmi @infobmkg, sekitar pukul 12.40 WIB peringatan dini terhadap adanya potensi tsunami akibat dari gempa M 7,5 di NTT, telah resmi dibatalkan.
Sebelumnya diketahui lokasi gempa berada di 112 km barat laut Larantuka, NTT. Gempa berlangsung pada pukul 10.20 WIB dengan kedalaman 12 km. Titik gempa berada di 7,59 Lintang Selatan (LS)-122,26 Bujur Timur (BT).
Kepanikan terjadi di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, saat berlangsungnya gempa ber-magnitudo 7,5 pada Selasa (14/12/2021) siang ini.
Sejumlah warga yang merasakan gempa, tampak berhamburan keluar rumah, sambil berteriak. Bahkan sampai ada yang mengaku tiarap karena panik saat tanah mulai berguncang.
"Saya sampai tiarap di tanah sebab saya terkejut dengan getaran gempa," kata salah satu warga bernama Mansi.
Adapun pihak BMKG mencatat terjadi 15 kali gempa susulan di NTT dan yang paling besar berkekuatan 5,6 M. Demikian informasi gempa yang dapat kami himpun. Mari kita doakan semoga warga di NTT memperoleh perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.