Seperti yang kita tahu, selama berpuasa kita diwajibkan untuk menahan lapar dan juga haus.
Itu artinya, kita sama sekali tidak memasukkan makan dan minuman ke dalam mulut sehingga membuat mulut terasa kering.
Mulut yang kering ini lah yang membuat nafas Mama tercium tak sedap.
Lantas, bagaimana cara mengatasi bau napas tak sedap selama Ramadan? Berikut telah Popmama.com rangkum untuk Mama simak, yuk!
Dikutip dari Mayoclinic.com, sikat gigi setelah makan, khususnya setelah sahur dan berbuka dapat membantu Mama mengurangi bau mulut tak sedap.
Mama bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, minimal dua kali sehari, terutama setelah makan.
Pasta gigi dengan kandungan antibakteri tersebut telah terbukti dapat mengurangi bau mulut tak sedap.
Lidah mengandung bakteri sehingga Mama disarankan untuk menyikatnya dengan hati-hati untuk mengurangi bau mulut tak sedap.
Untuk menyikat lidah, Mama bisa gunakan pengikis lidah atau dengan sikat gigi yang dilengkapi pembersih lidah.
Untuk mengatasi bau mulut tak sedap, saat sahur Mama menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan seperti bawang merah dan bawang putih. Tak hanya itu, makan makanan manis juga dikaitkan dengan penyebab bau mulut tak sedap.
Untuk menjaga kelembapan mulut selama berpuasa, disarankan untuk banyak minum air saat sahur dan hindari minum kopi dan minuman bersoda.
Tanpa disadari, kualitas dari sikat gigi yang dipakai sehari-hari, ternyata berpengaruh pada kesehatan dan kebersihan mulut kita lho.
Untuk itu, ganti sikat gigi Mama saat sudah tak layak pakai, minimal setiap 3-4 bulan, dan pilih sikat gigi berbulu halus.
Dari rockhilldentist.com, flossing dapat mengeluarkan makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Orang yang tidak menggunakan benang gigi secara teratur kemungkinan besar memiliki sisa makanan yang tersangkut di sela-sela giginya. Sisa makanan yang terangkut itu lah yang menyebabkan bau mulut tak sedap.
Obat kumur yang mengandung alkohol nyatanya justru membuat mulut menjadi kering.
Dikutip dari rockhilldentist.com, untuk memilih obat kumur yang sesuai Mama bisa meraciknya sendiri dengan bahan soda kue. Soda kue sendiri merupakan produk antibakteri alami yang dapat menggantikan obat kumur.
Mama bisa campurkan satu sendok makan soda kue dengan satu cangkir air hangat.
Peterseli dan daunt mint secara alami dapat membantu mama menyegarkan nafas.
Kandungan klorofil dalam peterseli menghambat pembentukan senyawa belerang (hidroga sulfida) dan metil merkaptan (senyawa organosulfur) di mulut, yang menyebabkan bau busuk.
Sementara daun mint menyegarkan nafas sekaligus menambah asupan sayuran harian Mama selama berpuasa.
Apakah Mama tahu bahwa buah dan sayuran dapat membantu menyegarkan bau napas?
Buah-buahan dan sayur seperti apel, seledri dan wortel berperan sebagai sikat gigi alami yang bisa membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Sementara buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk dapat membantu meningkatkan produksi air liur yang mamou melawan bau mulut.
Hal terakhir yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi bau mulut adalah dengan mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Jika bau mulut tak kunjung hilang, Mama bisa saja mengalami sesuatu yang serius.Maka dari itu, datanglah untuk membersihkan gigi, minimal dua kali setahun.
Itulah 10 cara mengatasi bau mulut tak sedap, yang menganggu aktivitas Mama dan keluarga. dari Popmama.com. Semoga bermanfaat!