Faktanya tidak semua orang bekerja di bidang yang sesuai dengan keahlian atau pendidikan yang diambil semasa kuliah. Namun itu tidak jadi penghambat untuk berkarier. Lantaran setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan masing-masing. Kuncinya adalah semangat dan komitmen pada pekerjaan tersebut.
Salah satu faktor yang membuat semangat tetap membara adalah lingkungan kerja yang sehat dan suportif. Alhasil membuat seseorang jadi produktivitas bahkan mencintai pekerjaannya itu.
Berbanding terbalik apabila suasana kantor negatif dan cenderung toxic. Seseorang justru akan merasa semakin tertekan bahkan berpotensi besar mengganggu kesehatan mental.
Rasa dilema pun muncul. Satu sisi hasrat ingin mengundurkan diri (resign) tetapi di sisi lain mencari pekerjaannya sangat sulit. Alhasil mau tidak mau harus menetap di tempat kerja itu. Popmama.com berikan cara bertahan dalam perusahaan toxic yang bisa kamu terapkan.
