Tak hanya membuat berat badan Mama turun, menyusui juga membuat perut Mama menjadi lebih kencang.
Hormon oksitosin yang dilepaskakan saat Mama menyusui juga berperan membantu Mama mendorong bayi keluar saat proses persalinan.
Hormon oksitoksin dikeluarkan saat menyusui juga bisa menyebabkan kontraksi pada rahim.
Tak menyebabkan kontraksi pada rahim, hormon oksitosin juga membantu rahim kembali ke bentuk semula, sesuai ukuran sebelum kehamilan.
Selain membakar kalori saat menyusui, Mama yang memberi ASI eksklusif juga memiliki risiko rendah terkena penyakit kardiovaskular, kanker ginekologi, atau diabetes, lho.
Jadi, jika disimpulkan, saat Mama menyusui anggapan Mama bisa kurus memang benar, karena saat menyusui tubuh Mama juga membakar kalori.
Kalori yang terbakar saat Mama menyusui itulah yang membuat Mama bisa kembali ke bentuk tubuh ideal dengan mudah seperti sebelum hamil.
Proses Mama menyusui juga merupakan bonding time Mama dengan si Kecil yang tak tergantikan dengan apapun.
Nah, sekarang Mama sudah tahu kan banyaknya manfaat yang didapat dari proses menyusui. Tidak hanya untuk bayi, namun juga untuk Mama.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk Mama tidak ingin menyusui si Kecil ya.
Semoga bermanfaat, Ma.