Belum banyak orang mengetahui tentang teknik story telling dalam pembuatan konten video. Pada acara virtual yang diselenggarakan Snack Video, Aries Lukman, selaku penggiat konten video, membagikan kiat-kita membuat video dengan teknik story telling yang berdampak.
Artinya tidak hanya penyampaiannya saja seperti orang bercerita, tetapi video yang kamu produksi sarat informasi. Menurut Aries Lukman, kiat-kiat membuat konten video yang berdampak antara lain:
Bercerita dari hati. Ketulusan hati seorang pembuat konten dalam bercerita melalui video sangat berpengaruh terhadap jumlah penonton. Video yang dibuat dari hati akan lebih menyentuh emosi audiens. Karena penonton pun tahu mana video yang tulus mana yang hanya rekaan saja.
Cukup bahas satu topik dalam video. Hal ini supaya kamu lebih fokus dan bisa menyampaikan pesan dengan baik ke penonton. Sehingga pesan bisa tersampaikan dengan baik namun tetap menghibur dan dikemas dengan baik.
Intro atau cover video harus kuat. Tampilan judul video sangat mempengaruhi apakah seseorang akan menonton video kamu atau tidak.
Selain itu tiga sampai lima detik pertama merupakan waktu krusial, apakah penonton akan melanjutkan menyimak video hingga akhir atau justru melewatinya begitu saja. Oleh sebab itu cover harus dibuat semenarik mungkin. Tetapi jangan terlalu penuh dengan foto atau padat dengan tulisan.
Durasi hanya 30 detik sampai 1 menit sudah cukup. Video dengan durasi panjang sangat jarang diminati penonton. Selain membosankan, umumnya media sosial hanya mampu menampung video berdurasi singkat.
Ekseskusi video secara benar. Ekseskusi meliputi perencaanan dan pengambilan dengan benar. Misalnya pergerakkan kamera tidak banyak getaran, latar belakang tidak mengganggu objek utama, hingga pencahayaan yang tepat. Itu akan menunjang kualitas video kamu menjadi lebih ciamik dan ramai peminat.
"Konsistensi juga mempengaruhi bagaimana pembuat konten video untuk menghasilkan impact yang lebih tinggi yang mamapu meningkatkan awareness penonton serta enggangmentnya," tambahnya.