Perempuan memiliki tugas khusus, mulai dari haid, hamil, melahirkan, hingga mengalami nifas.
Saat terdapat darah yang keluar, tatkala telah mencapai baligh. Dalam bahasa Arab dengan sebutan haidh atau mahidh.
Haid adalah darah yang keluar dari rahim dinding seseorang perempuan apabila telah menginjak masa baligh. Haid ini dijalani oleh perempuan pada masa-masa tertentu, paling cepat satu hari satu malam lima belas hari. Sedangkan yang normal adalah enam atau tujuh hari.
Sementara, jika perempuan yang baru saja melahirkan mengeluarkan darah, maka disebut sebagai nifas.
Masa nifas adalah periode di mana rahim membuang darah dan sisa-sisa jaringan ekstra setelah bayi dilahirkan selamam proses persalinan.
Kondisi ini dapat berlangsung hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari.
Lalu, bagaimana jika perempuan mengalami haid atau nifas di tengah bulan Ramadan?
Tentu saja, dia harus membatalkan puasanya. Perempuan yang tengah berhalangan haram hukumnya jika berpuasa.
Setelah selesai masa haid atau nifas, perempuan wajib mengganti puasanya. Popmama.com merangkum tata cara membayar puasa.
