Apakah anak mama merupakan pecinta hewan?
Lalu, jenis hewan apa yang ia sukai?
Apakah ia juga menyukai hewan liar yang sering ditemukan di jalan?
Nah, jika iya berarti Mama perlu lebih waspada lagi dengan kondisi kesehatan anak.
Pasalnya, hewan liar seperti anjing dan kucing bisa saja menjadi penyebab terjadinya rabies.
Rabies sendiri adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.
Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar.
Di Indonesia sendiri, hanya ada 10 wilayah saja yang bersih dari virus rabies, sedangkan sisanya masih terjangkit virus anjing gila yang satu ini.
Tidak tanggung-tanggung, virus yang satu ini langsung menyerang bagian syaraf otak seseorang melalui luka yang terbuka.
Maka dari itu, berhati-hatilah ketika salah satu anggota keluarga mama tergigit oleh hewan liar.
Satu-satunya cara untuk menekan angka rabies sendiri adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan.
Meskipun banyak orang yang enggan melakukan vaksinasi hewan dengan alasan biaya, namun nyatanya pemerintah telah menggratiskan vaksinasi tersebut ke beberapa daerah yang masih banyak terjangkit virus rabies.
Mengetahui bahayanya virus rabies terhadap manusia hingga dapat menyebabkan kematian, maka dari itu pada (23/8) Kementrian Kesehatan beserta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengadakan press conference mengenai hal tersebut. Berikut 3 fakta yang telah Popmama.com rangkum sebelumnya!
