Agar Hasilnya Bagus, Ini Dia 5 Cara Tepat Menggunakan Kamera Polaroid

Sampai sekarang kamera polaroid tidak pernah sepi peminatnya. Keunikannya yang membuat kamera non digital ini bisa menghasilkan foto berkesan retro classic.

Tapi sayang, setelah membelinya banyak orang yang malas untuk membaca manual book. Padahal manual book dibuat untuk menjelaskan secara lebih detail mengenai fitur dan penggunaan dari produk yang kamu beli. 

Agar mendapatkan foto yang bagus, sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu manual book mengenai fitur yang ada pada kamera polaroid.

Jadi dengan membaca manual book, kamu akan lebih menguasai fungsi dan penggunaan setiap fitur pada kameranya.

Sehingga, hasil jepretan kamu akan lebih maksimal.

Dari pemotretan sampai pencetakan hasil gambar, semua bisa dilakukan dengan kamera polaroid hanya hitungan menit.

Jadi sebaiknya tidak sembarangan mengambil gambar, karena sifatnya tidak bisa dihapus. Hal itu sama saja kamu membuang film secara sia-sia.

Selain itu, kamera polaroid memiliki keterbatasan jumlah foto. Dalam satu roll film, kamu hanya bisa mencetak 10 lembar foto saja. 

Ya, kamu harus cermat dalam mengambil gambar. Jangan mencabut film yang sudah terpasang di kamera, karena bisa merusak kualitas hasil fotonya.

Lalu tak sekadar bingkai putih saja, agar lebih menarik cobalah bermainlah menggunakan kertas film kamera instan yang lebih seru dan lucu. Tapi pastikan dahulu bahwa kertas film kamera instan ini kompatibel dengan kameranya.

Berbeda dengan kamera digital, hasil cetak kamera polaroid cenderung lebih gelap dan meninggalkan vignette atau lengkungan menggelap di sisi luar fokus objek fotonya.

Oleh karena itu, perhatikan tingkat pencahayaan di lokasi tersebut saat memotret sebuah momen dengan kamera polaroid.

Pasalnya hasil foto dari kamera polaroid tidak bisa diedit.

Untuk mendapatkan hasil jepretan yang maksimal, sebaiknya gunakan fitur flash saat di dalam ruangan untuk hasil yang lebih terang.

Ada baiknya jarak objek jangan terlalu dekat, tujuannya agar cahaya hasil gambarnya tidak terlalu over.

Begitu pun sebaliknya, hindari mengambil gambar saat cahaya terik. Hal tersebut akan menghasilkan foto yang putih belaka.

Jadi gunakan kamera dengan suasana yang teduh ketika di luar ruangan.

Memiliki kamera polaroid memang bisa memenuhi kebutuhan fotografi untuk sebagian orang dalam kehidupan modern saat ini. Namun sayangnya tidak semua pengguna memahami cara merawat kamera polaroid dengan benar.

Agar terhindar dari kerusakan, sebaiknya rutin membersihkannya saat selesai digunakan maupun tidak dipakai.

Kamera yang jarang digunakan juga rentan terkena debu, sehingga bisa memengaruhi hasil fotonya kelak.

Selain itu, kamu perlu mengecek baterai kameranya. Apakah masih berfungsi atau tidak. Hindari penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

Lepaslah baterai dari kamera jika sedang tidak digunakan. Sebab meski dalam keadaan tidak hidup, kamera tetap menyerap daya dari baterai dan dalam waktu yang lama akan merusak baterainya.

Jika kamera digital dapat kamu simpan dalam bentuk soft file di berbagai jenis disk drive, tidak halnya dengan foto pada kamera polaroid.

Agar hasilnya tidak rusak, pastikan kamu menyimpannya di ruangan yang tidak terpapar cahaya langsung atau bersuhu lembab. Ada baiknya menyimpan hasil fotonya di sebuah album atau scrap book.

Selain itu kamu juga dapat berkreasi. Hias hasil foto dengan menandainya berupa tulisan tanggal, lokasi atau catatan singkat menggunakan pulpen warna-warni.

Kamu juga bisa menambahkan pernak-pernik menarik lainnya pada foto. Dengan penyimpanan yang tepat, hal ini merupakan upaya terbaik untuk mencegah hasil fotonya memudar.

Itulah beberapa cara menggunakan kamera polaroid yang benar agar hasil fotonya bagus.

Ayo, abadikan momen-momen seru bersama orang terkasih dengan kamera polaroid.