7 Cara Mengisi Waktu Luang Anak Disaat Orangtua Sedang Sibuk

Saat ini, banyak orangtua yang menyarankan agar anak dapat mengeksplorasi makanan mereka. Namun, kali ini cobalah menjadi lebih spesifik, yaitu dengan membuat berbagai warna yogurt, meletakkan beberapa kertas lilin dan membiarkan anak membuat karya seni dari yogurt.

Keuntungannya adalah jika anak ingin merasakan keinginan mereka untuk menjilat "cat" yogurt ini dari jari-jari mereka, Mama tidak perlu takut apakah itu bisa dimakan atau tidak. Yogurt juga jauh lebih mudah dibersihkan daripada cat-cat alternaatif yang tidak dapat dimakan.

Jika dirumah memiliki halaman yang tertutup, mendapatkan sinar matahari yang bagus, dan dapat diawasi, maka cobalah untuk memberikan si Kecil sekop plastik untuk menggali tanah, ajari anak-anak untuk menanam bunga. Berikan mereka beberapa bibit untuk ditanam, dan tunjukkan pada mereka bagaimana caranya, dan buat anak menjadi penasaran sehingga dapat memberikan waktu Mama untuk bekerja.

Bagian yang lebih baik tentang menanam ini adalah anak dapat kagum ketika nantinya tanaman dapat tumbuh dari upaya mereka sendiri. Kemudian, Mama dapat mengajari mereka cara menyirami tanaman mereka. Cara ini juga dapat membuat sisa lahan kosong menjadi terisi dengan tanaman-tanaman yang indah.

Pastikan Mama dapat mengawasi anak secara langsung untuk memastikan mereka tidak bisa keluar dari rumah. Tabir surya dan topi pantai juga merupakan ide yang bagus agar anak tetap merasa nyaman main di luar ruangan

Jika si Kecil bukan seorang anak yang dapat mencari hiburannya sendiri dan Mama memiliki banyak pakaian yang harus disetrika dan dirapihkan, jangan khawatir. Cobalah untuk menyalurkan energi anak untuk membantu Mama melakukan tugas-tugas rumah menjadi lebih cepat.

Buatlah pekerjaan rumah menjadi lebih menyenangkan untuk dilakukan anak, dengan meminta mereka untuk memberikan pakaian yang belum rapih atau menyortir warna pakaian. Mama juga dapat mengajari mereka cara menyortir berbagai jenis cucian.

Selain urusan pakaian, jika Mama sedang menyiapkan makan malam, mintalah bantuan mereka untuk meletakkan dan mengatur piring dan serbet di meja makan. Jangan lupa untuk mengajarkan anak dengan mengucapkan kata "tolong" dan juga "terimakasih".

Mama mungkin memperhatikan bahwa anak mungkin memiliki ketertarikan dengan pakaian dan aksesori. Jika benar, mengapa tidak mengambil beberapa macam pakaian dan aksesori seperti kalung longgar, dan membiarkan mereka untuk mencoba beberapa kombinasi?

Kegiatan ini dapat dilakukan oleh anak 3 tahun keatas, karena mengingat mungkin beberapa item akan "rusak" selama saat bermain, jadi pastikan Mama untuk tidak memberikan aksesori terbaik untuk permainan kali ini. Tempatkan cermin yang dapat memperlihatkan pakaian anak dari kepala hingga kaki di dekat mereka, sehingga mereka dapat merasa terhibur oleh selera pakaian mereka sendiri.

Anak-anak suka memiliki ruang kecil untuk mengisi waktu mereka sendiri bermain yang terkadang membuat beberapa orangtua memberikan anak sebuah tenda bermain ketika ada tempat tidur yang sangat bagus di dekatnya.

Bermain membangun benteng mungkin adalah cara yang menyenangkan untuk memberikan anak waktu bermain sendiri, serta membantu mereka belajar untuk menikmati tenda atau benteng mereka sendiri. Bantu mereka membangun benteng yang aman dari bantal atau benda lain yang tidak membahayakan saat mereka bermain didalamnya.

Lalu berikan mereka beberapa buku dan mainan yang aman untuk dimainkan di benteng. Pastikan ada celah yang jelas bagi mereka untuk merangkak keluar dan memudahkan Mama untuk mengawasi anak di dalam benteng.

Bagi seorang anak, magnet merupakan mainan yang sangat keren dan menarik. Karena anak menganggap bagaimana sebuah magnet dapat menempel pada benda-benda tertentu. Berikan pada anak beberapa koleksi magnet dan biarkan mereka mengatur magnet di lemari es sesuka hatinya.

Juga tunjukkan pada mereka bagaimana magnet dapat saling menempel atau saling menjauh. Namun, berikan perhatian pada anak dengan memastikan agar anak tidak mencoba memakan magnet daripada menempelkannya pada lemari es.

Para ahli masih memperdebatkan berapa waktu layar yang sehat, dan pada usia berapa kita harus memperkenalkannya pada anak-anak. Berbicara tentang waktu layar, hal ini tidak merujuk pada menonton televisi, tetapi tentang tablet atau smartphone digital. Mama dapat memberikan anak aplikasi yang edukatif yang dapat membantu anak belajar sambil bermain

Mudah untuk mengatakan bahwa orangtua tidak ingin menggunakan teknologi untuk membuat anak-anak menjadi terhibur. Tetapi ada beberapa orangtua yang sedang melakukan pekerjaan atau sedang konferensi video di rumah selama beberapa jam.

Selama menjaga quality time yang sehat pada waktu non-interaksi dan interaksi, maka waktu layar dapat dijadikan solusi terakhir.

Memiliki waktu yang berkualitas dengan anak memang menjadi hal yang penting untuk masa-masa pertumbuhannya. Sehingga Mama harus menemukan solusi yang terbaik agar disaat sedang sibuk, si Anak tetap dapat mempelajari sesuatu pada masa pertumbuhannya.