Kaligata merupakan kondisi saat kulit tiba-tiba bentol-bentol yang disertai dengan ruam kemerahan. Kulit juga terasa gatal dan perih menyengat.
Seringnya, kaligata muncul karena reaksi alergi. Namun dalam beberapa kondisi, kaligata bisa muncul tanpa penyebab yang jelas, terutama pada kaligata kronik.
Memiliki nama lain biduran, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penyakit ini.
Apa saja? Popmama.com akan menjabarkan untuk Mama.
Biduran atau urtikaria terbagi menjadi dua tipe yaitu akut dan kronis. Kaligata akut bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Kadang, bisa juga hilang timbul yang berlangsung selama lebih dari 6 minggu bahkan bisa sampai bertahun-tahun.
Kondisi ini bisa disebabkan karena penyakit tertentu, efek samping atau alergi obat, makanan, udara panas dan dingin, serta iritasi karena paparan zat kimia.
Kaligata juga bisa dialami pada para penderita penyakit autoimun. Biduran bisa juga disebabkan stres, infeksi, dan reaksi gigitan serangga atau parasit.
Meski begitu, sebagian orang yang mengalami kaligata tidak diketahui penyebab pastinya.
Jika pertama kali mengalaminya, mungkin kamu bingung apa faktor pemicunya. Namun Mama bisa mengingat-ingat apa saja yang jadi faktor penyebabnya.
Mungkin berada di ruangan terlalu dingin, tergigit binatang, salah makan, atau lainnya. Jangan lupa mencatatnya agar bisa dihindari keesokan harinya.
Memang benar, biduran sangatlah gatal. Rasanya ingin selalu menggaruk. Padahal, kalau menggaruk bisa membuat makin gatal dan iritasi.
Jika tidak tahan dengan rasa gatal, bisa mengompresnya dengan es yang dibungkus kain selama beberapa saat.
Untuk meredakan rasa gatal dari kaligata, bisa mencoba mandi oatmeal. Namun yang perlu digunakan adalah oatmeal koloid yang sebenarnya rolled oat.
Cara membuatnya, tambahkan 1-2 cangkir oatmeal koloid ke bak mandi yang berisi air hangat suam kuku. Kemudian, berendam dengan larutan tersebut selama 15 menit. Tanpa menggunakan sabun, bersihkan badan dan keringkan kulit dengan handuk lembut.
Semakin digaruk semakin gatal, kamu pun merasa stres dan panik sendiri. Hal ini malah memperburuk kondisi kaligata jadi sebisa mungkin tenangkan diri dahulu.
Ambil nafas secara teratur dan tenangkan pikiran. Lakukan beberapa kegiatan yang bisa mengurangi ketegangan dan kepanikan seperti jalan santai, mendengarkan musik, atau meditasi.
Salah satu cara tercepat yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat antihistamin. Obat ini bisa membantu mengurangi efek alergi, termasuk gatal dan bengkak.
Sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, ya.
Jika tak ingin mengonsumsi obat minum, Mama bisa menggunakan losion untuk mengurangi rasa gatal dan panas dari kaligata. Pastikan losion yang digunakan mengandung calamine.
Di dalam losion dengan calamine, terkandung zinc oksida yang bermanfaat untuk meredakan gatal. Untuk mencarinya cukup mudah, biasanya losion ini memiliki warna khas yaitu merah muda.
Selain yang mengandung calamine, kamu bisa juga menggunakan losion yang mengandung lidah buaya. Karena losion jenis ini memiliki efek menenangkan, mendinginkan, dan meringankan gatal.
Saat kaligata terjadi berulang dan dalam kurun waktu yang sering, mungkin Mama bisa mempertimbangkan akupuntur. Menurut sebuah penelitian, akupuntur dan pemberian obat antihistamin bisa meredakan gejala kaligata kronis.
Untuk melakukannya, Mama harus mempertimbangkannya dengan matang dan memilih ahli akupuntur yang memang kredibel.
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah datangnya kaligata. Semoga membantu, ya!