Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Seseorang sering kali terjebak dalam kondisi sandwich generation. Sebagian dari Mama mungkin masih mempertanyakan, apa itu sandwich generation? Jadi istilah ini merujuk pada suatu keadaan di mana seseorang harus menanggung biaya dua generasi sekaligus.

Selain menghidupi rumah tangga atau kebutuhan diri sendiri, mereka juga perlu menyisihkan uang untuk membiayai kehidupan orangtua atau mertua. Terjebak dalam situasi tersebut memang sulit dihindari, namun kita tetap bisa memutus rantai sandwich generation dengan memperhatikan pengelolaan keuangan sejak dini.

Mengutip dari Finansialku.com, Ninet Dangirani, SE, CFP®, QWP®, AEPP®, sempat membagikan sederet tips merencanakan keuangan untuk memutus rantai generasi sandwich.

Lantas, apa saja tips yang diberikan? Berikut Popmama.com telah menyiapkan ulasan selengkapnya.

1. Rutin mencatat anggaran keuangan setiap bulan

Dok. Finansialku.com

Langkah awal yang bisa dilaksanakan adalah menyusun anggaran keuangan. Hal ini penting dilakukan agar dapat mengidentifikasi pengeluaran setiap bulan. Mama perlu mencatat sekiranya apa saja kebutuhan untuk pribadi, orangtua, dan tanggungan lainnya.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan berdasarkan skala prioritas yang harus didahulukan. Dengan mencatat anggaran kebutuhan setiap bulan, Mama bisa memenuhi kebutuhan dengan mudah dan bisa menentukan keperluan apa yang bisa dieliminasi agar pengeluaran lebih efisien.

Selain itu, cara ini juga bisa membantu dalam menentukan nominal yang dapat disisihkan untuk dimasukkan ke dalam dana darurat atau investasi. Demi mempermudah proses, Mama bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan.

2. Memperhatikan cashflow atau arus kas

Freepik/katemangostar

Sistem menabung setiap orang tidak bisa disamaratakan. Hal ini karena penghasilan serta tanggungan masing-masing orang berbeda-beda.

Pastikan Mama memiliki penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan menyisihkannya untuk investasi demi kehidupan di masa mendatang.

Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatiakan arus dari segala pengeluaran yang sudah dicatat. Nantinya, Mama akan mengetahui dan memikirkan langkah apa yang bisa dilakukan ke depan.

Jika penghasilan tidak memadai, bisa coba mencari penghasilan tambahan sesuai dengan skill dan kemampuan.

3. Mempersiapkan dana pensiun

Freepik/rawpixel.com

Strategi utama yang menjadi poin penting untuk memutus mata rantai sandwich generation adalah dengan menyiapkan dana pensiun.

Sebab, munculnya generasi tersebut lantaran karena orangtua secara finansial belum menyiapkan biaya, serta tidak siap menanggung anggaran setelah pensiun.

Sehingga pada akhirnya mereka membutuhkan bantuan finansial dari anak-anaknya. Maka dari itu, Mama bisa coba mulai merencanakan dan hitung dana pensiun dengan matang. Jika masih ragu, bisa diskusikan dengan perencana keuangan yang lebih ahli di bidangnya.

4. Mempunyai asuransi kesehatan

Freepik/Jcomp

Kesehatan merupakan hal sangat penting bagi setiap individu. Tanpa kesehatan yang baik, kita pasti akan sulit melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.

Asuransi kesehatan menjadi salah satu bagian penting yang perlu dimiliki Mama mulai dari sekarang. Mengandalkan asuransi kesehatan dapat membantu kita terhindar dari pembiayaan di waktu tak terduga dalam jumlah besar.

Tidak hanya sandwich generation saja yang memerlukan asuransi kesehatan, namun seluruh anggota keluarga yang ditanggung juga perlu memiliki asuransi ini agar cash flow Mama tidak terganggu.

Seseorang yang terjebak dalam sandwich generation memang dituntut untuk bekerja keras membiayai dua generasi. Namun lagi-lagi kita harus menyesuaikannya dengan kemampuan, menerapkan konsep pantang menyerah, dan berpikir positif untuk bisa memperbaiki keadaan finansial generasi selanjutnya.

Itu dia cara mudah atur keuangan bagi mama yang terjebak sandwich generation. Semoga informasinya membantu ya, Ma!

Editorial Team